Oleh : Sahat Siagian
Sekali lagi saya perlu sampaikan: pandemi belum berakhir, varian baru malah sudah muncul. Omicron dari Afrika Selatan. Deskripsi tentangnya membangkitkan bulu kuduk.Belgia, Inggris, Italia, Jerman kebat-kebit. 1-2 orang di masing-masing negara sudah terpapar. Prancis, pendeknya, Eropa, memasang kesiagaan tinggi. Mereka menampung banyak imigran.
Pelacakan kepada mereka yang kembali dari kampung halaman, atau wisata ke Afrika, ditelusuri. Amerika pun angot. Omicron berpotensi mengelabui kekebalan yang sudah mulai terbentuk di seluruh bumi. Saya tak tahu apakah sekadar booster cukup untuk menaklukkannya? Atau akhirnya kita butuh vaksin baru?
Kita pun menanti kabar kesuksesan pil buatan Pfizer membungkam pasien terpapar-Omicron di Eropa. Untuk ketiga kalinya Natal berlangsung dalam suasana muram Tapi ada kamu dan aku. Kita akan berjalan ke Betlehem virtual untuk meneguhkan harapan orang, apa pun agama mereka. Kita lambaikan tangan melewati setiap halaman rumah. Kita memang wajib berjaga.
Tapi sukacita di hati siap menghangatkan matahari.Jangan justru kita yang merampasnya. Desember kali ini otentik menggambarkan dunia yang menanti sang bayi, bumi yang menanti selesainya pandemi.Selamat memasuki masa Advent.
Sumber : Status Facebook Sahat Siagian
Comment