by

MUI Harusnya Sudah Lama Mawas Diri

Oleh: Biakto

Sadar atau tidak umat Islam Indonesia tidak ada yg diuntungkan dgn adanya MUI. Ormas yg didirikan Buya Hamka tahun 1975 ini makin gak jelas manfaatnya.

Awal kelahirannya mungkin saja membuat umat Islam bangga, tapi belakangan malah membuat jengah.

Gudang fatwa yg kadang membuat kita ketawa ini makin hari makin membuat kita kecewa, hanya orang2 yg suka akan lontaran kritikan murahan dan fatwa asal2 an yg kadang membingungkan lah yg menikmati eksistensi MUI.

Lihat saja wakil ketua MUI di Abbas yg kerap menyerang pemerintah, baik kebijakan dan program pengamanan negara selalu dijadikan sasaran kritikan yg asal mangab saja.

Ada 40an orang bertitel ulama dan gelar yg disandang mereka adalah pengurus MUI dari ketum sampai tukang kulum. Semua seolah sepakat membiarkan mulut Anwar Abbas yg asal lepas. Kadang ngomongnya tak berdasar, begitupun dibiarkan liar menyasar keputusan pemerintah dan hal2 yg harusnya didukung utk keamanan negara dan lainnya.

Tertangkapnya anggota MUI oleh densus 88 ini bukan perkara dagelan, ini sangat serius. Jadi kalau ada yg pernah mengatakan densus 88 dibubarkan harusnya di tangkap sekalian.

Didalam tubuh yg berjubah majelis ulama, disana bersarang teroris yg mengerikan. Ini soal keselamatan sebuah negara yg berbihineka tunggal Ika. Bukan negara agama yg harus dikuasai oleh sekelompok orang yg merasa dekat dengan Tuhan tapi buas memangsa kehadiran makhluk Tuhan yg tak sepaham.

Saya pikir mayoritas umat Islam Indonesia sepaham ttg kenyamanan beragama bersama dgn saudara yg berkeyakinan berbeda. Hadirnya HTI dan FPI yg telah menciptakan teror kepada orang yg tak sepaham harus dilawan.

MUI hrs bersih diri sebelum merasa lebih bersih. Karena halal haram akan terlihat dari keseharian prilaku kalian.

(Sumber: Facebook Biakto)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed