by

Meruwat Akhlak

Pikiran kita masih segar mengingat kejadian 21,22 Mei yll, dimana Jakarta mau dibuat membara, ada jendral nyusupin senjata, ada jenazah batu diangkut ambulance gerindra, ada ratusan perusuh, dsb. Itu ulah siapa, walau akhirnya setelah Tito bilang polisi ewuh pakewuh kepada senior, perkaranya menguap entah kemana. Kami rakyat ini ya gak bodoh-bodoh amat, hanya kami tak leluasa berbuat, apalagi diwilayah kalian yg bgt padat akan kepentingan sesaat dmn kalian tak mengenal akhirat krn kalian kebanyakan pakai jimat.

Kenapa stlh bbrp saat jinak tanpa menyalak skrg kembali galak, apa krn cipika-cipiki MRT tak membuahkan hasil bagi-bagi kursi menteri, atau tanah garapan di Kaltim bakal diambil kembali utk Ibu Kota, kan yg janji dikau sendiri saat debat tempo hari, kalau dibutuhkan negara akan di kembalikan kapan saja. Ada skenario apa di Papua?, Apa kalian juga hadir disana?, berseliweran berita bahwa dananya dari Jakarta, orang lagsg ingat Cendana, gudang duit harta karun orba, siapa yg gak percaya ribuan triliun itu bisa buat apa saja, termasuk membakar Indonesia, hanya utk konsumsi nafsu berkuasa. GILA!!!

Saya selalu mengatakan, kalau utk biaya hidup uang bisa cukup, tapi kalau utk gaya hidup, seisi duniapun tak cukup. Tapi utk kalian harusnya kebutuhan hidup dan gaya hidup, sdh jauh ketutup dgn tabungan yg bunganya tiap detik meletup direkening yg terhampar diseantero dunia, terus kalian masih mau nambah lagi, kurang apalagi. Kenapa kalian tak membiarkan Jokowi mereklamasi kubangan bekas galian kalian yg merusak lingkungan dan tatanan sosial, hutan sudah kalian makan, emas sudah kalian libas, lautpun tak luput kalian pungut isinya sampai anak lobster kehilangan induknya, karena ribuan kapal pencuri ikan diajak kerjasama, dgn sekalian solarnya diberi subsidi pula, sementara nelayan mengais sisanya berjam-jam melaut ketengah lautan bertaruh nyawa, kadang tanpa ikan bs dibawa pulang.

Sudahlah yg mulia, kalian sudah punya semua, kami hanya ingin NKRI tetap berdiri dan menjalankan Pancasila dgn sepenuh hati tanpa pura-pura, karena selama ini sila yg lima hampir tak bersisa, semua nyaris tak ada yg menjalankannya, bahkan sila pertama saja sdh diganti dgn KEUANGAN YANG MAHA BERKUASA. DAN ITU KALIAN YG PUNYA. HANYA SAJA HATI-HATI MEMAKAINYA, JANGAN SAMPAI SALAH DAN MEMBUAT SUSAH.

Selamat tahun baru islam, 1 Muharam 1441 h.

 

(Sumber: Facebook Iyyas Subiakto)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed