Oleh : Asrof Husin
Ulama/kaum radikal, wahabi takfiri, mereka semua lahir dari kedangkalan ilmu, kejumudan berpikir, wawasan sempit dan fanatisme membatu. Orang2 ekstrim ini tidak akan pernah mau diajak diskusi, mereka tidak akan pernah mau mendengar kita malah sebaliknya kita yg diharuskan mendengar mereka, mengikuti paham mereka yg sangat kaku dan sangat keras itu karena mereka mengklaim bahwa pemahaman agama merekalah yg paling benar.
Mereka tidak bisa diajak diskusi, tidak bisa diberi pencerahan, siapa saja yang menentang mereka maka akan mereka bilang kafir, sesat bahkan halal darahnya. Ulama2 radikal takfiri ini tidak pernah mengajarkan kepada jemaahnya untuk menjadi cerdas berpikir, malah oleh ulama2 radikal ini difatwakan akal haram digunakan, adapun yang dilakukan oleh ulama2 radikal ini adalah mendoktrin jemaahnya maka jadilah radikal dan bodoh. Mereka tidak bisa beradaptasi dgn lingkungan, malah mereka memaksa lingkunganlah yang harus beradaptasi dgn mereka, mereka ini pembawa masalah dan menjadi masalah dimana2 dan ditangan orang2 ini agama yang damai, toleran dan ramah akan berganti menjadi agama yg menakutkan, intoleran dan pemarah.
Orang2 ini sibuk menyembah Tuhan tetapi faktanya mereka sama sekali tidak pernah mengenal Tuhan, tidak bisa memahami Tuhan dan malah ditangan mereka Tuhan mereka jadikan Maha kejam, Maha rasis dan Maha intoleran. Mengenal Tuhan,Sebelum sibuk beragama, sebelum sibuk menyembah Tuhan, maka kenalilah Tuhan terlebih dahulu, pahamilah Tuhan terlebih dahulu, bahwa Tuhan itu : ” Maha pengasih dan Maha penyayang “.
Jadi orang yg beragama dengan kasih sayang kpd sesama tanpa pernah membedakan suku dan agama berarti dia telah sukses memahami Tuhan, sukses mengenal Tuhan. SALAM DAMAI
Sumber : Status Facebook Asrof Husin
Comment