Oleh : Karto Bugel
Indonesia menjadi penghasil nikel nomor satu dunia. Total produksi yang bisa kita hasilkan diperkirakan mencapai 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48% dari total produksi nikel global sepanjang tahun lalu.
Sementara untuk lithium, Australia adalah produsen terbesar di dunia. Negeri kangguru itu memberi kontribusi hampir 53% produk lithium global.
Bayangkan jika dua penghasil mineral penting bagi masa depan umat manusia itu bergabung, dampak menggentarkan sepertinya bukan sekedar basa basi lagi.
Nikel dan lithium yang bersatu bicara tentang energi di masa depan tersimpan. Indonesia dan Australia berhasil membuat aliansi strategis karena alasan kepemilikan dua jenis mineral yang sangat berharga itu, entahlah… Yang jelas, itu aliansi sangat strategis.
Di sisi lain, cadangan terbukti nikel global memang ada di Indonesia – Australia di mana secara keseluruhan menampung hampir 42 persen. Di atas kertas, bila aliansi itu bisa terwujud, dua negara itu punya kapasitas untuk mengontrol harga nikel dunia.
Kenapa ini penting, pada faktanya, dua mineral sangat penting itu justru dikuasai oleh China. China adalah pemimpin global dalam lithium olahan. Pun produk nikel kita jauh lebih banyak yang terjual pada posisi masih fresh dari smelter dibanding yang sudah jadi baterai, stainless steel atau produk jadi misalnya.
China tidak hanya memimpin pasar lithium dan baterai mobil listrik, China juga merajai hampir seluruh lini rantai pasok produksi kendaraan listrik. China sudah jualan teknologi, memberi nilai tambah signifikan dari barang setengah jadi yang dibeli dari Australia dan Indonesia.
Dua pemilik asli dari dua mineral bumi itu masih terlihat hanya sekedar memiliki plus sedikit memberi nilai tambah namun tidak banyak berkuasa dalam pengembangannya.
Untuk salah satu alasan itulah Presiden Joko Widodo berkunjung ke Australia. Bersama dengan PM Albanese, materi penting dan strategis itu memang sudah saatnya dibicarakan. Masih ada terlalu banyak peluang menguntungkan bila dua negara pemilik cadangan nikel terbesar di dunia itu mau duduk bersama.
Sumber : Status Facebook Karto Bugel
Comment