by

Melawan Political Mainstream

Jika ada dalil yang menyangkut Kasih sayang kenapa Kita harus menggunakan dalil yang menganjurkan pembunuhan? Jika ada dalil yang memaafkan kenapa Kita harus menggunakan dalil yang harus membalas dendam dengan membunuh? Sungguh moralitas memalukan apabila dilihat dari sudut Akhlak Agama manapun.
Saya ingat betul pada Tahun 2016 seorang mantan presiden Indonesia mengumpulkan para Ulama dan mempromosikan anaknya menjadi untuk menjadi Gubernur DKI (Peristiwa Itu dikenal publik dengan Peristiwa Lebaran Kuda). Ikut -ikut membuat narasi sentimen Agama demi melanggar konstitusi dengan judul penistaan Agama yang diikuti demo berjilid-jilid. Ingat d Indonesia semua warga negara Punya Hak yang sama!!
Saat Itu juga Kita bisa merasakan nasionalisme dan moralitas seseorang yang mendapatkan Penghargaan Adi Makayasa sebagai taruna terbaik, seorang doctor , seorang Jendral dengan sederet prestasi , seorang mantan presiden tak lebih baik dari orang pada umumnya bahkan dari Saya yang cuma seorang pengangguran. Bahkan para ulamanya pun juga sangat jauh bila dibandingkan Ulama Islam Nusantara atau NU yang memandang sesuatu secara hati-hati dan moderat . Saya bukan mau membandingkan tapi bolehkan sebagai pecinta NU saya membela NU Karena sering dihina juga oleh mereka.
Jadi kalau melihat fenomena tersebut jelas mereka tidak lagi melihat moralitas dan etika, sayapun miris ketika beberapa orang yang disebut elit politik, pengamat politik bahkan ustad yang mempunyai pengikut dan masa yang banyak bisa berbicara kotor dan tidak pantas apalagi yang mendengarpun banyak anak-anak dibawah umur, bahkan viralnya perbuatan mesum seseorang yang dianggap Imam Besar pun viral tetap mereka bela, bagaimana lagi bisa menjadi contoh masyarakat yang sudah puluhan Tahun buta politik dibawah tekanan dan dicuci otak oleh rezim fasis Orde Baru?
Wahai elit politik pikirkanlah moralitas bangsa dan Generasi muda Kita jangan memikirkan terus nafsu untuk berkuasa Karena kalian mempertaruhkan moralitas dan membuat bangsa ini semakin bodoh dengan ketakuatan-ketakutan imajiner yang tak ada gunanya bagi Masa depan Indonesia .Jangan mentang-mentang deh kalian bisa sukses kaya Raya dan berpengaruh karena rakyat Indonesia juga bahkan pakai duit dan dibayar pakai Hak rakyat Indonesia.
Pikirkanlah apakah kita mau punya generasi penerus yang bodoh dan Tak bermoral? Atau malah Ingin Negara Kita hancur seperti Suriah, Irak, Lebanon , dll? Karena ini menjadi tanggung jawab besar kalian Karena dipilih ,dipercaya dan didengar rakyat.Jangan sampai suatu saat nanti kalian dikenang sebagai pecundang dan pengkhianat yang pernah ada di Indonesia.
Jangan biarkan para pecundang Political mainstream mempertahankan Fasisme dan konspirasi politik Juga menjual-jual Agama demi kekuasaan , lawan!! Kembalikan kedaulatan rakyat yang lama hilang dipermainkan oleh mereka !! Don’t let Jokowi Walk Alone !! Kita dukung TNI / Polri untuk tetap berpihak kepada kedaulatan rakyat dan tanpa ragu melawan dan menghancurkan para politisi Busuk dan penjual Agama.
Wallahu’Alam bishowab
Sumber : Status Facebook Tito Gatsu.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed