Oleh : Asrof Husin
Agama bukan alat untuk menyebarkan kebencian.
Tetapi justru sepanjang sejarah agama dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan, sebagai alat untuk memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah, sebagai alat untuk mempolitisasi agama demi meraih kekuasaan.
– Harusnya agama itu menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan, persaudaraan, cinta kasih dan kemanusiaan.
– Harusnya bisa berlapang dada, menghargai dan menghormati perbedaan keberagaman, menghormati perbedaan keyakinan.
– Harusnya rendah hati dan bukan mengklaim yang paling benar sendiri.
– Harusnya yang dikedepankan toleransi, bijak, dan bukan menghakimi.
– Harusnya menjadi manusia yang beradab, berbudi pekerti dan bukan menjadi biadab dan berkelakuan keji.
– Harusnya yang dijunjung tinggi itu toleransi agama, sosial dan budaya dan bukan egoisme dan arogansi.
Harusnya sadar dan mengerti bahwa Langit dan bumi ini untuk semua orang, untuk semua suku, untuk semua agama dan bukan hanya untuk satu suku dan satu agama saja.
Agama merupakan Rahmat yang semestinya membuat pemeluknya sadar bahwa langit dan bumi ini untuk semua orang.
Tetapi justru sepanjang sejarah hanya sedikit manusia yang berhasil menjadikan agama sebagai Rahmat ( belas kasih/kasih sayang ) kepada sesama tanpa melihat perbedaan.
– Harusnya sadar bahwa jangan jadikan perbedaan agama untuk saling membenci, bermusuhan, merusak dan menghancurkan.
– Harusnya sadar bahwa agama tidak mungkin bisa menjadi Rahmat jika dalam beragama bersikap radikal intoleran, benci agama dan tempat ibadah agama lain, kekerasan dan kebengisan menjadi nafasnya.
– Harusnya sadar dan merasa sangat malu bahwa mulut berteriak2 agama kami adalah agama Rahmat untuk semesta tetapi untuk menjadi Rahmat untuk diri sendiri saja teryata sama sekali tidak bisa.
– Harusnya sadar bahwa jika tidak ada toleransi maka bumi ini tidak pernah aman dan tenang.
Harusnya sadar dan mengerti bahwa langit dan bumi ini untuk semua orang, untuk semua suku, untuk semua agama dan bukan hanya untuk satu suku dan satu agama saja.
Harusnya sadar dan dengan suka cita bisa menerima perbedaan dan keberagaman.
Harusnya sadar bahwa :
* Perbedaan itu ketetapan Tuhan.
* Perbedaan itu disetujui hukum alam.
* Perbedaan itu ada agar kita terus menerus berlomba2 dalam kebaikan.
Langit dan bumi ini untuk semua orang.
Langit dan bumi ini untuk semua suku dan semua agama.
Tuhan tidak pernah mempermasalahkan ada banyak agama dibumi ini, tetapi kenapa ada sekelompok manusia yang merasa sangat beragama mempermasalahkannya ? Tidak bisa menerima perbedaan dan keberagaman dan mereka ingin dibumi ini hanya ada satu agama saja.
Rahayu.
Sumber : Status Facebook Asrof Husin.
yg masalah kan surga nya,
yg selalu di klaim milik kadrun n kroni nya.