by

Kinerja Vaksin yang Disuntikkan Di Indonesia

Oleh : Erta Priadi Wirawijaya

Penelitian Sinovac di Brazil dilakukan pada tenaga medis yang berisiko besar terpapar COVID19 dengan jumlah virus yang lebih tinggi. Sementara vaksin lainnya dilakukan pada masyarakat umum yang risikonya terpapar virus tentunya lebih rendah. Hasilnya didapat efikasi 50% lebih dikit, tapi yang jarang dibahas, efikasi 50% ini nyatanya turut menghitung kasus COVID19 yang bergejala ringan. Kenyataannya dalam studi tersebut bahwa tidak ada satupun tenaga kesehatan di Brazil yang telah di vaksin lengkap mengalami sakit yang berat atau meninggal hampir tidak pernah dibahas.

Fokusnya ke efikasi 50% katanya jauh lebih rendah dari Pfizer. Karena itulah banyak yang sanksi, bahkan WHO sampai sekarang belum merekomendasikan penggunaan vaksin Sinovac. Dulu juga ada berita anggota DPR mencemooh keputusan pemerintah memilih vaksin Sinovac yang jelek. Tapi syukurlah yang buat kebijakan tidak mudah dibodohi pemberitaan yang ada,

Vaksin Sinovac diizinkan digunakan pada awal Januari. Kini hasilnya sudah mulai bisa di evaluasi…Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari hasil pengamatan ditemukan bahwa vaksin melindungi 98% tenaga kesehatan dari kematian, dan 96% dari kondisi berat hingga dirawat di Rumah sakit setelah tujuh hari. Budi Gunadi juga mengatakan 94% pekerja terlindungi dari infeksi Covid-19, dan menjadi hasil yang luar biasa karena artinya hasilnya melampaui parameter yang ditemukan dalam uji klinis.

“Kami melihat penurunan yang sangat, sangat drastis, dalam rawat inap dan kematian di antara pekerja medis,” kata Budi pada Rabu (12/05/2021).

Ini berita yang sangat baik menurut saya. Alhamdulillah. Cova kalau kita tunda penggunaan vaksin Sinovac bulan Januari, kita paksa kan gunakan vaksin Pfizer yang entah bisa datang kapan, mungkin korban tenaga medis akan semakin banyak. Semoga vaksin ini juga efektif dalam menghadapi strain virus baru yang semakin banyak di Indonesia. Walau sudah di vaksin saya tetap jaga diri karena keluarga saya dirumah belum pada di vaksin. Jadi tetap waspada, tetap jaga diri anda dan keluarga, kenakan masker bila keluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan.

Semoga kedepannya pandemi ini bisa terlalui baik jika sebagian besar masyarakat Indonesia telah di vaksin.

Sumber : Status Facebook Erta Priadi Wirawijaya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed