Oleh : DeArcher
Publik akan selalu bertanya mengapa seorang Anies Baswedan yang sampai detik ini masih bebas melenggang dengan jurus sakti nya KELEBIHAN BAYAR. Seluruh media pemberitaan dan laporan BPK semuanya menjurus dengan kalimat sakti itu, tanpa adanya tindakan kongkrit dari pihak berwenang untuk memprosesnya.
Ada terbetik kabar bahwa KPK akan memprosesnya tetapi itu hanya ucapan lisan saja, sedangkan pemanggilan yang bersangkutan tidak terkonfirmasi sampai detik ini. Ini akan menjadi pertanyaan ? Apakah laporan di jagad media pemberitaan atau BPK, tidak bisa menjadi bukti yang kuat bahwa seorang Anies yang sudah melakukan penyelewengan keuangan dengan kalimat santunnya seperti contoh kelebihan bayarnya terhadap pengadaan Damkar sebanyak 6.52 Milyar atau kelebihan bayar yang lainnya.
Atau ada faktor lain yang tidak bisa, seolah-olah Anies itu seorang UNTOUCHABLE. Ketidak tersentuhannya Anies, analisanya hanya dua kemungkinan. Yang pertama kemungkinan nya tentu ada orang kuat di belakang Anis Baswedan dan yang kedua kemungkinannya ada permainan kongkalikong antara Anies dengan pejabat terkait. Pejabat korup bersekongkol dengan aparatur yang bejad, apa yang bisa diharapkan ?
Kalau itu terjadi sangat disayangkan dan bisa dibayangkan, bagaimana mereka mencederai amanah yang telah berikan dan yang paling menyesakkan dada adalah berapa banyak uang rakyat yang mereka rampok dan permainkan untuk kepentingan pribadi dan golongan nya. Maka wajar sekarang aroma-aroma pembiaran kelebihan bayar itu seakan hal yang biasa saja, padahal kebenarannya adalah korupsi yang dibiarkan.
Setelah melihat semuanya, apakah dibiarkan saja ? No Way. Sebagai WargaNet, tidak ada jalan lain selain terus menerus menyuarakannya agar suara-suara itu terdengar oleh lembaga terkait. Salam NKRI 
Sumber : Status Facebook DeArcher
Comment