Untuk apa jadi presiden ? Kekayaan ? Gaji Presiden kalah besar dengan gaji presiden perusahaan besar, dan beliau juga sdh cukup kaya.
Kemewahan dan kehormatan ? Beliau dan keluarganya adalah orang2 yg sederhana, meskipun berhak tinggal di istana, mereka malah pilih tinggal di paviliun yg sekedarnya.
Kekuasaan ? Kalau beliau pentingkan kekuasaan, mbak Ayang, Kahiyang, pasti dibantu masuk jadi PNS meskipun tak lulus test dan orang orang yg selama ini menghujatnya pasti sdh dibereskan, tak bisa bicara lagi.
Gengsi dan nama ? Ah, kalau beliau peduli gengsi dan nama besar, Kaesang dan Gibran tak akan jualan makanan. Malu maluin saja.
Sesungguhnya bukan beliau yg butuh menjadi presiden, kita lah yg butuh beliau jadi presiden kita, dan mengurus kepentingan kita ! Kenapa ? Karena kita percaya pada ketulusannya, kejujuran dan kepeduliannya, dan karena kita tahu beliau sdh selesai dengan dirinya. Beliau tak butuh apapun dari jabatan ini selain kebutuhan untuk mengabdi rakyat. Dan kenapa beliau kuat dan tegar ? Karena semua orang baik ditopang oleh kekuatan dari Tuhan, beliau berakar di dalam Tuhan dan mengisap semua kebutuhan dan kekuatan yg dibutuhkannya dari Tuhan.
Jadi tak perlu heran, bahkan dalam keadaan berbahaya pun beliau tetap tenang.Karena tak ada yang diharapkannya dari manusia. Nahkoda yg tenang ini lah yg kita butuhkan untuk membawa kapal Indonesia ke pelabuhan kemakmuran.
Sumber : Status Facebook Lanny Kristiani
Comment