by

Jiwa Lagu Anak Mulai Tersingkir

Oleh : Listia Suprobo

Apresiasi pada bakat dan perjuangan hidup anak Farel Prayoga hingga dapat manggung di depan Presiden dalam acara peringantan kemerdekaan adalah sangatlah menarik. Dengan berjalannya waktu, makin banyak pihak yang menyadari ada hal yang rasanya kurang pas ketika mencermati lirik lagu dan alunan nada yang mendayu-dayu. Ini tentang bagaimana cara menghadirkan seorang anak berbakat dan telah berjuang menggapai cita, yang sayangnya tanpa mempertimbangkan sisi kakak-kanak yang penting diperhatikan. Mungkin banyak yang lupa bahwa masa kanak-kanak ini sangat singkat namun sangat menentukan proses membentukan karakter pribadi yang pada akhirnya menentukan karakter masyarakat luas.

Bukan salah Farel menyanyikan lagu orang dewasa, karena sebagaimana anak yang lain umumnya meniru apa yang tersedia di sekitarnya.

Untuk para pihak yang terbiasa menjadi pengarah acara, rasa-rasanya catatan ini pertama-tama di tujukan pada mereka. Bagaimana pun acara yang menghadirkan penyanyi anak perlu mempertimbangkan sudut pandangan kepentingan banyak anak yang lain; kepentingan pada jiwa lagu anak.

Jiwa lagu anak memiliki ritme yang khas–sebagaimana tubuh mereka yang selalu membutuhkan banyak gerak—untuk pertumbuhan fisik dan psikis optimal. Kalimat-kalimat positif dalam syair yang membawa pada suasana hangat atau menawarkan rasa nyaman, dihadirkan sesuai kebutuhan usia anak yang rasa amannya mudah rapuh. Dengan kalimat yang sederhana namun memberi visi tentang hidup, memberi inipirasi tentang nilai kasih sayang sesama dan lingkungan alam yang butuh dikenali dengan baik, karena usia anak inilah usia memberi dasar nilai bagi semua pegetahuan yang yang menghasilkan perilaku.

Mungkin banyak yang lupa, nyanyian anak menjadi penjaga hati pada masa tumbuh kembang yang seringkali tidak ada kepastian apakah akan selalu berjaan lancar dan menyenangkan. Oleh karena itu usia anak membutuhkan tabungan kebahagiaan, yang dilakukan dengan memberi warna pada ingatan dan rasa yang positif secara mendalam. Ini perlu dibuat melalui berbagai permainan, dongeng atau nyanyian, sebagaimana permainan ‘ciluk ba’ untuk bayi yang memberi pemahaman bahwa ‘tidak terlihat bukan berarti tidak adsa’; baa (ternyata dia ada)….Referensi makan kata pada anak masih sedikit, namun dengan irama dan keinadahan kata yang hangat membuat anak menangkap makna positif tentang hdupnya bersama hidup orang banyak.

Tabungan kebahagiaan menjadi penopang hati ketika rasa aman terkikis atau ada kesedihan, kecewa atau marah yang sesekali datang; kebahagiaan yang tertanam dalam hati dari berbagai suasana, termasuk jiwa energi dari sebuah nyanyian menjadi kebutuhan bagi anak.

Jiwa nyanyian anak sangat dibutuhkan anak. Namun apa yang beredar dalam kehidupan sehari-hari adalah apa yang dianggap menguntungkan oleh pasar. Rupanya lagu anak dianggap tidak menguntungkan dari sisi pejualan. Bukan tidak ada pencipta lagu anak, tapi ia tersingkir karena untuk proses produksi dan peredaran membutuhkan modal. Karena lagu-lagu anak tersingkir, pendengaran dan penglihatan umumnya anak diisi oleh suasana orang dewasa, sesuatu yang sesungguhnya bukan menjadi kebutuhan anak.

Semoga ada pihak yang mengingatkan betapa rugi suatu masyarakat, ketika masa kanak-kanak yang singkat dan penting ini tidak dioptimalkan tumbuhk kembangnya dan membiarkan pasar menyingkirkan kebutuhan penting mereka.

Harapan besar para orang tua, para pendidik dan mayarakat lebih tanggap tentang hal ini, bergotong royong karena setiap anak pada dasarnya adalah anak semua orang.

Semoga dalam usia anak ini, suatu saat Farel dibabtu membuat rekaman lagu-lagu yang dibutuhkan untuk mewarnai masa kanak-kanak banyak anak Indonesia dengan keriangan, kehangatan dan visi yang luas tentang keindonesiaan dan kemanusiaan. Dan tentu saja dengan bahasa nasional kecintaan ya ….

Jiwa lagu anak perlu dimerdekakan dari proses penyingkiran oleh para pencari untung yang tidak memiliki visi masa depan. Negara mestinya bisa hadir untuk ini.

Oh ya, jiwa lagu anak tetap bisa dinikmati orang dewasa. Coba dengarkan kumpulan petikan gitar Mas Jubing Kristianto yang berjudul “Becak Fantasi…” karya Ibu Soed dll, enak sekali buat teman menulis..👏😀

Sumber : Status Facebook Listia Suprobo

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed