by

Jebakan Betmen Formula E

Oleh: Hasiholan Siahaan

Membaca berita dari media online ini saya melihat bahwa Pemprov DKi dan Gubernur Anies Baswedan (AB) telah masuk jebakan “batman” dari si Alberto Longo (AL) pendiri Balapan Mobil Listrik Formula-E.

Di satu sisi Pemprov DKI, sesuai dengan audit BPK, telah mengeluarkan uang sebesar Rp.983,31 M, dengan rincian sbb.

1) pada tahun 2019 fee yang telah dibayar ke pihak Penyelenggara senilai GBP.20 juta atau setara Rp360 miliar;

2) pada tahun 2020 fee yang dibayarkan ke Penyelenggara senilai GBP.11 juta atau setara Rp200,31 miliar;

3) ditambah Bank Garansi yang juga sudah dibayarkan senilai GBP.22 juta atau setara Rp423 miliar.

Pada awal Juli 2021 Penyelenggara Formula-E telah mengeluarkan jadwal (sementara) kegiatan 12 seri balapan Formula-E di tahun 2022.

Ada 11 kota yg sudah ditetapkan sebagai tempat kegiatan + 1 tempat yg masih disebut “TBD” (to be discussed) pd tgl. 4 Juni 2022 yg kemungkinan dialokasikan untuk Jakarta.
Sebagai Pendiri sekaligus Pebisnis si AL tentunya mau supaya semua kota yg menjadi penyelenggara Formula-E sudah membayar lunas seluruh kewajibannya supaya nama kotanya tercantum resmi dalam agenda balap.

Namun dengan kondisi pandemi Covid.19 seperti sekarang ini, Pemprov DKI dan Gubernur AB tentunya sangat berat untuk mengeluarkan sejumlah uang tambahan lagi (entah berapa nominalnya) dari APBD untuk melunasi seluruh komitmen dalam Formula-E.

Disinilah letak jebakan “Batman” dari si AL sbg Penyelenggara Formula-E :
Kalau Pemprov DKI tidak melunasi seluruh komitmen fee/biaya maka Balapan Formula-E tidak akan terselengara di Jakarta pd tahun 2022.

Kalau Pemprov DKI membatalkan keikut-sertaan Jakarta maka akankah BG senilai GBP.22 juta atau setara Rp.423 M yg telah dibayar menjadi hangus masuk kantog si AL sbg Penyelenggara ???

Akankah ada perusahaan yang nekad menjadi sponsor dan membayar seluruh sisa kewajiban Pemprov DKI supaya Jakarta dapat menjadi tempat penyelenggara Formula-E ???
Sementara itu, rincian perjanjian antara Pemprov DKI cq. PT. Jakpro dengan si AL ttg penyelenggaraan Formula-E di Jakarta belum pernah diketahui oleh publik.

Akankan Formula-E ini menjadi batu sandungan AB pada periode pertamanya sbg Gubernur DKI & menjadi ganjalannya untuk maju sbg Capres/Cawapres fahun 2024 ???
Mari kita tunggu langkah dan strategi AB untuk mengatasi masalah Formula-E ini.

(Sumber: Facebook DDB)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed