by

Jangan Ulamakan Kriminal

Oleh : Gunadi

USA & negara-negara barat, negara2 Arab dan Afrika sana, Tiongkok, Jepang, sampai Korea sangat tertarik & salut, meski berganti2 pemimpin, sejarah & perkembangan sejarah Islam di Indonesia tetap aman, moderat, maju, dan toleran, tetapi melebur harmonis dengan laku budaya nusantara yg sebagian disesuaikan dengan syariat. Sementara yg terjadi di Timur Tengah, membuat dunia bertanya-tanya dimanakah Islam yg membawa rahmat & kasih sayang itu, ketika ada kelompok-kelompok, yg hanya karena perbedaan-perbedaan, mengatasnamakan Islam dengan perilaku yg justru sangat bertentangan dengan Islam.

Itu sebabnya gw miris ketika melihat ada kelompok2 spt itu tumbuh dan berkembang di Indonesia, dengan segala taktik busuknya, atas nama politik dan ormas-ormas yg mengibarkan bendera keagamaan tetapi menghancurkan nilai-nilai kemanusian dan toleransi beragama yg sudah solid & tertata rapi di negara tercinta ini. Itu juga alasan gue ngga suka dengan manusia-manusia hipokrit yang hobi banget menyembunyikan keserakahannya dengan menggunakan topeng agama dan kemiskinan.

Setelah mempolitisasi agama di ranah politik beberapa tahun ini dengan berteriak “Kafir, Tidak berhak memimpin negeri ini sampai penghinaan terhadap symbol-simbol keyakinan mereka, dgn entengnya mereka berujar, “Kami cinta NKRI”. Kalau cinta NKRI knp hobi menghujat, mendsikriminasi agama & kepercayaan org lain? Bilang kriminalisasi ulama tapi hobi mereka dengerin ceramah para kriminal yg berkedok ayat-ayat. Ga ada itu moderenisasi agama, Islam Nusantara, dll.

Itu cara & propaganda dari kaum radikal utk mengumpulkan massa bungul. Loh kog bungul, lah gmn nggak bungul, berangkat ngakunya mau dengerin ceramah, pulang2 mobil/ motor, gelang emas, duit disedekahin hanya gara2 penceramahnya bilang dgn sedekah bisa mengabulkan segala keinginan kita. Dari dulu sblm negeri ini kebanjiran penceramah radikal, masalah selamat hari natal nggak pernah dipermasalahkan, tanpa harus hadir di acara mereka pun, saya selalu mengucapkan selamat hari raya agama lain mereka karena saya sangat menghormati saudara-saudara saya yang kebetulan tidak seiman dengan saya. Dengan mengucapkan kalimat seperti itu, tidak akan pernah merubah ketaatan & ketaqwaan saya terhadap agama yang saya anut.Walahuallam Bishawab.

Sumber : Status Facebook Gunadi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed