by

Jangan Pernah Dekati Narkoba

Oleh : Erizeli Jely Bandaro

” Gejala yang saya alami seperti mudah emosi, gampang tersinggung, susah tidur dan paranoid akibat pernah mengonsumsi ekstasi. Saya juga tidak bisa berkonsentrasi, jantung berdebar, banyak mikir dan sensitif. ” Demikian kata teman. Saya tahu bahwa dia tadinya pengguna Narkoba namun sudah lama tidak lagi konsumsi. Namun penyakit kejiwaan seperti yang dia ceritakan itu datang setelah sekian tahun kemudian. Mengapa ? .

Hal ini karena pemakaian ekstasi dan shabu meningkatkan kerja serotonin dan dopamin sistem di otak sampai beberapa puluh bahkan ratus kali lipat. Kondisi hal seperti ini yang berlangsung lama akan merusak sistem saraf otak yang berhubungan dengan kedua zat itu. Tidak heran gejala-gejala depresif, cemas, serangan panik, paranoid sering terjadi pada saat pemakaian zat ini atau beberapa lama sesudahnya.

Saya bisa maklum karena gejala-gejalanya baru muncul saat ini ketika usianya sudah mulai menua dan daya tahan mekanisme sistem otaknya sudah mulai mengendur. Sayangnya, memang kondisi ini memerlukan pengobatan oleh psikiater tapi dia tidak mengakui dia sakit secara kejiwaan. Saya sering jadi target amarahnya tanpa alasan yang jelas. Kadang dengan seenaknya dia menuduh saya , padahal itu hanya pikirannya saja yang tak ada bukti apapun. Apakah saya marah ? tidak. Saya maklumi karena dia memang sedang sakit walau dia tidak menyadari itu.

Anak ku…jangan pernah dekati Narkoba dan jangan pernah mencoba untuk yang pertama kali. Sekali kamu mencoba kamu sulit untuk bisa keluar dan baru disadari ketika kencanduan itu merusak ragamu. Hidup ini bersaing Nak dan di butuhkan tubuh yang sehat dan jiwa yang sehat untuk menghadapinya. Masalah besar dapat di selesaikan bukan karena titel dan harta tapi karena kematangan jiwa, jiwa yang kuat dan sehat. Kalau kau berteman dengan mantan narkoba maka sabarlah dan jangan ikut terpancing sikapnya. Dan jangan larut dengan paranoia nya. Ingat di hadapan mu ada manusia sakit dan kamu yang sehat harus memakluminya. Abaikan dan lupakan…

Pahamkan sayang**

Sumber : Facebook Erizeli Jely Bandaro

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed