by

Indonesia Kalah di WTO, Jokowi Tetap Maju

Oleh : Ahmad Topeng

Kalahnya sidang gugatan pembatasan ekspor nikel Indonesia oleh Uni Eropa ternyata tak membuat presiden Joko Widodo ciut nyali. Presiden sudah memerintahkan Arifin Tasrif selaku menteri ESDM mengajukan banding. Hal ini makin membuktikan bahwa kita sebagai bangsa memiliki harga diri, tidak mau diatur-atur pihak luar.

Menurut presiden, sudah tidak boleh lagi kita mengekspor bahan baku mentah. Bukan hanya hasil dari perut bumi bahkan hasil pertanian juga demikian. Selain Nikel, bauksit, tembaga namun kini beralih ke kopi. Sebab ekspor bahan mentah merugikan Indonesia. Bahan mentah itu malah diolah diluar negeri dan kembali ditawarkan ke Indonesia. Smelter Gresik juga sudah hampir tuntas sehingga produk Freeport berupa tembaga tidak di ekspor mentahan.

Terbukti saat di ekspor mentahan hanya bernilai 20 juta dollar, kini nilainya berlipat hingga 300 juta dollar. Selain nilainya membengkak, membuka juga peluang investasi serta lowongan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Presiden mendorong agar pemerintah daerah juga membuka diri, mempermudah perijinan, mempercepat proses agar iklim investasi ramah. Sebab jika menyediakan kemudahan maka yang akan mendapat manfaat masyarakat setempat.

Tanpa koordinasi dan bekerja serempak, niatan pemerintah meningkatkan peluang investasi akan sia-sia. Apalagi tren mobil listrik dimasa depan sudah menjadi kebutuhan banyak negara ditambah Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar didunia. Keunggulan ini harus diperhatikan dan tidak kemudian mencari enaknya sendiri. Presiden Jokowi sudah meletakkan pondasi dengan benar tinggal bagaimana aparat dibawahnya seperti kementerian serta perangkat pendukung lainnya juga mensupport.

Keberanian presiden menghadapi negara-negara besar Eropa harusnya makin membuat kita semakin bangga. Kita sekarang punya harga diri. Apa yang kita miliki tidak mudah begitu saja diatur-atur negara lain. Kita butuh orang-orang seperti Jokowi yang berani dan secara tegas menghadapi negara lain tanpa takut.

Sumber : Status Facebook Ahmad Topeng

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed