by

Hebatnya Inggris

Oleh : Munawar Khalil

Inggris merupakan negara yang paling banyak menjajah negara lain sampai menyebrang benua. Dan itu mereka lakukan sejak lama. Hanya saja Inggris di mata sebagian kita adalah penjajah yang ‘baik’. Karena negara-negara bekas jajahannya ‘tergolong’ tidak menderita. Bahkan cenderung stabil perekonomiannya.

Kita Indonesia, jangankan Inggris, sama Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Jepang yang pernah menjajah kita saja kita nggak dendam. Dendam kita justru sama China yang malahan nggak pernah menjajah kita, kecuali lewat produk dagangnya. Tapi produk dagang China itu sebarannya ke seluruh dunia, bukan hanya ke kita saja. Kalo Anda naik haji atau umroh, sajadah, kopiyah, dll itu banyak made in China. Mungkin air zam-zam saja yang tidak. Cuman siapa tahu jerigennya yang produk China🤭.

Kembali ke Inggris, kehebatan mereka adalah menata negara bekas jajahannya sehingga tetap bisa survive dan maju, termasuk dalam ilmu pengetahuan. Namun satu hal yang perlu kita ketahui, sejak zaman awal penjajah melakukan agresi, alasan utamanya adalah ekonomi, atau sumber daya pada negara yang mereka jajah. Belanda ke Indonesia, yang datang itu perusahaan dagang (VOC). Tapi mereka bawa tentara🤭.

Strategi penjajahan adalah mengeruk seluruh sumber daya apa saja; alam, manusia, barang berharga, sampai ke benda-benda bersejarah. Inggris pun sepertinya melakukan itu. Dalam sejarah Islam kita menyebutnya harta rampasan perang. Sketsa ini ‘mendeskripsikan’ jika kehidupan negara penjajah beserta kemewahannya adalah hasil dari merampas kekayaan negara jajahannya.

Tidak itu saja, manuskrip Al Quran tertua yang ditemukan pada 1920-an oleh Alphonse Mingana, seorang imam Khaldea yang lahir di dekat Mosul di Irak, saat ini manuskrip tersebut juga berada di Inggris. Manuskrip yany telah berada di Birmingham sejak tahun 1930-an ini disimpan di Perpustakaan Cadbury, Universitas Birmingham.

Naskah yang terdiri dari dua daun perkamen dan terbuat dari kulit binatang ini, ditulis dalam aksara Hijazi tanpa diakritik dan harokat. Naskah ini mencakup surat ke 18 (al-Kahfi) hingga surat 20 (Taha). Dan berdasarkan penanggalan radiocarbon, yang kemudian dibagi menggunakan standar deviasi Gauss, maka usianya adalah……(karena sensitif, keterangan tahun ada di slide-3).

Jadi, jika manuskrip berisi ayat-ayat suci saja bisa diselundupkan keluar oleh penjajah, apalagi sekedar emas, intan, dan berlian.

Sumber : Status Facebook Munawar Khalil

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed