Oleh : Ahmad Sarwat
Salah satu ciri keunikan dalam belajar ilmu-ilmu keislaman adalah menghafal matan sejak kecil. Sederhananya matan itu ringkasan dari sebuah ilmu. Tentu namanya ringkasan pastinya singkat, simpel, dan padat, sehingga mudah dihafal luar kepala oleh anak-anak kecil sekalipun.
Semua tahu bahwa matan itu pastinya butuh Syarah, dimana Syarah itu merupakan penjelasan, penjabaran, dan penguraian lebih dalam dan detail dari matan. Uniknya, kalau sejak masih usia anak-anak sudah hafal Matan, maka pada jenjang berikutnya ketika mulai masuk ke jenjang Syarah, akan jauh lebih mudah. Ibarat baca buku tebal, kita sudah hafal daftar isinya duluan sejak kanak-kanak. Maka memahami isi buku itu akan jadi lebih sederhana di usia berikutnya.
oOo
Di dalam ilmu fiqih, kitab matan yang terkenal adalah Matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Al-Qadhi Abu Syuja’ Al-Ashfahani. Selain itu juga ada Matan Zubad. Sedangkan dalam Ilmu Nahwu kita kenal Matan Jurumiyah karya Ash-Shanhaji.
Dalam ilmu faraidh, kita mengenal Matan Rahabiyah. Dalam bidang Aqidah kita kenal Matan Aqidatul Awam. Di dalam Ilmu Tajwid ada Matan Jazariyah.
oOo
Sayangnya di beberapa sekolah Islam saya kok tidak ketemu lagi dengan kitab-kitab matan itu.Ada apa ya?
Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat
Comment