by

GWS, Pak Hendro…

Oleh: Prayitno Ramelan

Pagi ini dpt video yg memperlihatkan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman sedang bezuk Pak Hendropriyono di sebuah ruang khusus RS. Video pendek yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (27/4), memperlihatkan Pak Hendro tengah terbaring di ranjang perawatan dengan jarum infus terpasang di tangannya.

RS dan sebab dirawat tidak disebutkan. Pak Hendro dulu sama2 Pray besar di kawasan Kemayoran Jakarta, sama2 ex SMP V, 2 kelas diatas Pray. Berkarier sama2 di bidang intelijen, pernah sama2 jadi narasumber Metro TV kasus terorisme.

Beliau rajin menuntut ilmu hingga bergelar Doktor dan Profesor. Pernah menawarkan Pray untuk mengambil pendidikan hingga S3 di GAMA, tp rasanya sdh sepuh, Pray tdk mengambil peluang itu.

“Saya nulis2 saja Pak, nambah ilmu dgn kuliah di mbah Google, browsin, baca dan nulis spy tdk lemot”. Pray kagum dg senior yg satu ini, mantan Kopassus kenyang dg pengalaman tempur dan ops intel, berlogat Betawi, masih terus exis dan pernah menduduki jabatan tataran tertinggi intelijen sbg Kepala BIN.

Pray diberi bukunya juga masalah Terorisme. Keluarganya sukses, anak mantu, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, anak laki2nya Diaz Hendropriyono menjadi Staf Ahli Presiden Jokowi. Sbg penutup, Pray dan Uti , yg juga kenal baik dengan bu Hendro (Mbak Tatiek) mendoakan smg Allah memberikan kesembuhan dan kembali sehat seperti semula, Aamiin Ya Rabbal Alamin, salam hormat, Pray Old Soldier.

(Sumber: Facebook Prayitno Ramelan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed