Yang lbh tak pas krn yg teriak Prabowo, yg notabene pernah, dan sedang menggagahi Ibu Pertiwi. Dia anak pemberontak PRRI, dia ex mantu tirani, dan skrg dia bahu membahu dgn Cendana dlm rencana mengembalikan ruh orba dgn membuat ancaman perang terbuka. Dia memperkosa UUD pasal 33 dgn menguasai tanah 1,3 jt ha, dia malang melintang sbg pengusaha yg tdk menunjukkan sebuah usaha sebagaimana mestinya, namanya ada di Panama Papers, kita tau disana adalah surga dmn pajak tak terlacak pada awalnya. Inilah perkosaan yg sesungguhnya.
Jangan berteriak ada orang memperkosa padahal dia sudah ejakulasi berkali-kali dirahim Ibu Pertiwi, sekarangpun dia sdg horni mau lagi agar ejakulasi bisa terus terjadi.
Prabowo ini, makin hari makin kelihatan ketidakpantasannya jd capres. Dia boleh gagah, utk menggagahi, tapi kalau bersanding dgn Jokowi, ibarat langit dan bumi, sayang dia sdh msk ruang tanding yg tdk mungkin berpaling. Jokowi didepan mata berdiri dgn kegagahan kinerja, dgn jubah amanah yg dia jaga tanpa cela. Bagaimana Prabowo mau mengambil ruang yg penuh dgn kebaikan, sementara dia datang cuma bermodal caci maki, andalannya joget dan marah pula, yg mau percaya cuma makhluk sejenisnya, atau orang gila yg lupa kepada Indonesia.
Ditangan Jokowi, justru tidak ada pemerkosa yg berani mau menggagahi, justru yg sebelumnya berkali-kali menggagahi skrg sdg datang lagi mau mengulangi. Jangan kalian coba lagi mendekat utk memasukkan akal bejat, kalian adalah kelas bangsat yg tidak ada tempat. Trauma kami akan masa lalu, tidak bisa kalian hilangkan dgn tipu-tipu. Enyahlah bersama para bajingan berjubah agama, kami skrg, nanti dan selamanya akan menjaga Indonesia. Dan skrg sdh dimulai oleh Jokowi mendudukkan Ibu Pertiwi pd tempat yg tinggi, agar kelak tdk lagi digagahi para pencuri.
Comment