by

Fakta Subsidi Dana Haji

Oleh : Ismail Amin Pasannai

Oleh kelompok Hasan Haikal, Abdushomad, dst sering digambarkan dalam ceramah di depan jamaah mereka, pemerintah dalam membiayai proyek infrastruktur itu menggunakan biaya haji yang sudah disetor calon jamaah haji… sampai isu calon haji gagal berangkat tahun ini karena tidak diizinkan Kerajaan Saudi mereka goreng dengan menyebut bahwa itu kemungkinan karena dana haji habis dipakai pemerintah..

.Padahal faktanya, selama ini dari masa Orba sampai sekarang pemerintah mensubsidi dana haji.. dalam beberapa tahun terakhir di era Jokowi subsidi bahkan mencapai 50% dari dana haji sebenarnya… ONH harusnya 70 jutaan tapi para calhaj cukup menyetor separuhnya…

Wapres sendiri yang Kyai sampai gerah pemerintah harus mensubsidi haji sebanyak itu setiap tahunnya… sebab pada dasarnya, ibadah haji hanya untuk yang mampu..Tapi kan kalau tidak disubsidi, dengan ONH 70 juta apa mereka yang sebenarnya dari kalangan ekonomi lemah bisa turut merasakan khusyuknya ibadah haji? Apa tukang bubur bisa naik haji? Apa pemerintah tidak diserang sengaja memahalkan ongkos haji untuk mempersulit umat?

Nah apa provokator-provokator berkedok ustad yang kerap vokal pada pemerintah itu apa pernah menyampaikan fakta ini kepada jamaahnya? Atau mereka lebih doyan mencitrakan pemerintah itu anti syariat dan memusuhi umat Islam? Mereka bahkan sempat nyinyir rezim Jokowi benci sama umat Islam, tapi dana hajinya diembat…

Disaat pemerintah sedang berat-beratnya mensubsidi ONH agar tetap bisa terjangkau oleh umat Islam yang ngebet naik haji.. pemerintah malah dituding menilep uang haji… kebaikan malah dibalas dengan air tuba.. sopankah begitu? Tidak ada sejarahnya negara makan dana haji (kecuali oknum yang korup) yang ada malah menjamin dana haji tetap terjangkau dan tiap tahun kuotanya tetap bertambah. Tapi kalau penjual agama makan dari uang demo, makan dari uang travel umroh, makan dari investasi umat bodong, makan uang donasi… Ada..!!

Tapi apa Hasan Haikal, Abdushomad dst mau teriak menyelamatkan uang umat itu? Atau memilih bungkam karena turut menikmatinya?

Sumber : Status Facebook Ismail Amin Pasannai

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed