Berkat keunikannya itu, nama Dita sempat viral di media sosial. Belakangan namanya yang terkenal pun turut mendongkrak jumlah followers-nya di Instagram hingga 4.000 lebih hanya dalam 2 hari, dari yang semula hanya 1.000, dan sangat mungkin terus bertambah seiring namanya yang makin dikenal.
Dalam keseharinya, Dita pun mengakui kerap jadi pusat perhatian. Salah satunya saat mendapat panggilan dari pengeras suara ketika antre di Puskesmas atau Rumah Sakit. Ketika namanya dipanggil, tak sedikit yang memperhatikan dan membicarakannya. Tak hanya itu sih, pernah saat lomba baca puisi bahasa Jawa di Wonosari sempat jadi bahan tertawaan oleh para jurinya.
Walau begitu, gadis yang saat ini berstatus sebagai pelajar kelas 12 SMKN 1 Saptosari itu mengaku tidak malu menggunakan namanya saat ini. Bahkan ia justru bangga dengan nama pemberian orangtuanya tersebut. Meskipun terkadang menjadi bahan ledekan, namun ia mengaku tak pernah sedikit pun terbesit mengganti namanya tersebut.
Ia mengaku tidak pernah menjadi bahan perundungan atau bully di sekolah. Bahkan di jurusan Otomotif yang ia tekuni tersebut, ia justru dilindungi oleh teman-temannya. Karena ia satu-satunya murid perempuan, di sekolahnya juga berlaku akan disanksi oleh sekolah ketika akan mem-bully seseorang.
Ayo Dita ikatlah cita-citamu setinggi langit, agar kelak dapat berguna bukan hanya untuk keluarga, tapi bagi bangsa dan negara.
Salam Tali Rafi
Sumber : Status Facebook Wahyu Sutono
Comment