by

Disuntik Vaksin AZ Bisa Terinveksi Virus Hidup?

Oleh : Mila Anasanti

Tidak benar vaksin AstraZeneca berisi virus hidup (Adenovirus) yang bisa menyebabkan infeksi.Terinfeksi virus artinya virus masuk tubuh, lalu masuk ke sel dan membajak inti sel agar bisa MENGGANDAKAN DIRI (BEREPLIKASI) bermilyar hingga trilyun kali (kurang lebih 10^9–10^11 virions atau partikel virus). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7685332/

AztraZeneca adalah vaksin berbasis DNA yangcara kerjanya mirip vaksin RNA (semisal Pfizer). Untuk menghindari RNA yang sifatnya rapuh, kode RNA diubah menjadi DNA (reverse transcript) yang lebih kuat agar bisa disimpan di suhu biasa. Namun untuk menjalankan fungsinya, DNA tetap harus ditranslasi kembali menjadi RNA di dalam inti sel, sehingga vaksin jenis ini tidak bisa sekedar menyuntikkan materi genetik DNA, tapi DNA harus dimasukkan ke dalam virus utuh agar bisa membajak inti sel.

DNA dari RNA virus covid dimasukkan ke Adenovirus (virus lebih jinak yang biasanya menyebabkan gejala seperti flu).AstraZeneca (AZ) menggunakan versi MODIFIKASI dari Adenovirus, ChAdOx1, di mana bagian genetik Adenovirus untuk bisa bereplikasi dibuang, jadi tidak bisa bereplikasi, tidak bisa menginfeksi. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8010342/ “The REPLICATION-DEFECTIVE viral vector (adenovirus) vaccine of AstraZeneca/Oxford …”

.Jadi, vaksin AZ TIDAK BISA menyebabkan infeksi adenovirus maupun covid. KODE GENETIK UNTUK REPLIKASINYA DIBUANG.Adenovirus dalam vaksin hanya bisa membajak sel untuk memproduksi spike protein virus saja. Apalagi anggapan keliru perlu swab PCR Adenovirus, bagaimana ceritanya virus yang disuntikkan di lengan bisa terdeteksi di hidung atau tenggorokan padahal virusnya tidak bisa bereplikasi. Virusnya migrasi dari lengan ke hidung???

Sumber : Status Facebook Mila Anasanti

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed