by

Dialog Tentang Tahlil

Abu : Tapi ini bukan tradisi umat Islam, nabi tidak pernah mencontoh budaya orang kafir seperti ini, kenapa tidak diganti budaya islam? Jadi syirik kan…?”
 
Umar : “Kang Abu, katanya sudah jadi ustadz, koq cetek men ilmunya…?”
 
Abu : “Maksudmu bagaimana? Ngawur kamu Lop”
 
Umar : “La koq suruh ngganti budaya islam, emang ada budaya islam?”
 
Abu : “Ada, di Arab banyak contohnya”
 
Umar : “Itu budaya Arab kang bukan budaya Islam. Jadi Islam itu bukan budaya tapi Islam itu ruh , system , ajaran. Namanya ruh, sistem, ajaran itu bisa dimasukkan kedalam apa saja , ruh itu bisa dimasukkan ke tubuh orang Indonesia atau orang Arab tujuan utamanya sama ” illa liya’budun “
 
Abu : “Tapi ini bertentangan dg Islam…”
 
Umar : “Mana bertentangannya? Tahlil itu baca kalimah tauhid, ayat suci Alqur’an, sholawat dan berdoa apa Islam melarang itu.?”
 
Abu : “Bukan bacaannya, tapi itu budaya Jawa kenapa dipertahankan?”
 
Umar : “Sampean pernah umroh kan ? Kenapa sampean thowaf ?”
 
Abu : “Itu rukun haji/ umrah, harus dilaksanakan.”
 
Umar : “Sampean tahu sejarah thawaf ?”
 
Abu : “Terus terang, meskipun aku ustadz dan rajin dauroh tidak tahu sejarah thawaf.”
 
Umar : “Oke kang, sebenarnya ada banyak sekali budayanya kafir jahiliyyah yang oleh Kanjeng Nabi diadopsi menjadi syariat namun tetap mempertahankan budaya itu sendiri sehingga bisa merangkul semua agama dan kalangan, contoh nya, aku tunjukkan budayanya kafir jahiliyah yang menjadi hukum syariat :
 
1) THOWAF
Thowaf itu ada sebelum Nabi lahir , para wanita arab itu keliling ka’bah 7x dg telanjang bulat .*Gak usah ngiler ya dengar cewek bugil* — itu upacara pemujaan karna di samping ka’bah ada patung tuhan mereka latta dan uzza kenapa mereka telanjang , menurut ajaran dia menghadap Tuhan / berdoa harus suci , ingat kang syariat Nabi Musa kalo baju kena najis itu harus di sobek dan di buang. Kalo syariat Nabi kita dicuci ya! Nah budaya ini, keliling ka’bah 7x tidak dihilangkan Nabi tapi masuki ruh Islam latta uzza dibuang , suci tdk berarti telanjang tapi suci bersih ( simbul bersih suci itu sekarang warna putih ) jadilah pakaian ihram itu berwarna putih.
 
2) AQIQAH
Sudah jd tradisi di Arab sana kalo punya anak disyukuri dg menyembelih binatang peliharaan dan melumurkan darah penyembelihan.
Oleh Nabi, budayanya masih dipertahankan diberi ruh Islam. Menyembelihnya masih, tapi tidak dilumuri darah dan rambutnya di cukur dan diberi minyak wangi. Itu kang, haji umrah…”
 
Abu : “Oh begitu ta, baru tahu nih!”
 
Umar : “Makanya ayo kita banyak belajar jangan nyalahi orang melulu. Ayo minum kopinya dulu…Srupuuut ahhh.”
 
Sumber : Kyaiku.com

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed