by

Di Balik Proyek-Proyek Bisnis Group Jusuf Kalla

Proyek ini akan melintang dari Pagar Dea, Sumatera Selatan, ke Batam,” katanya. Bukaka juga digerojok seabrek proyek listrik semasa JK jadi Wapres.

Di antaranya membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) senilai US$92 juta di Pulau Sembilang, dekat Batam. Lalu ada pembangunan pembangkit listrik tenaga gas di Sarulla, Tarutung, Sumatera Utara, yg akan menghasilkan listrik 300 MW. Juga ada rencana pembangunan 19 PLTA berkekuatan 10.000 MW.

Guna merealisasikan proyek ambisius ini, JK mendorong Bank Pembangungan Daerah (BPD) se Indonesia untuk membiayai dg mengandalkan dana murah yg dimilikinya.

Itulah sebabnya secara ekonomi rencana tersebut dinilai berbahaya.

Pasalnya, dana murah tadi bersifat dana jangka pendek. Padahal siapa pun tahu, proyek pembangkit listrik termasuk berjangka panjang. Mulai pembangunan hingga menghasilkan fulus, PLTA memerlukan waktu sekitar tujuh tahun. Jika dipaksakan, BPD² itu dipastikan bakal mengalami miss match pendanaan. Sedikit saja ada goncangan, mereka bakal terkapar karena dana jangka pendeknya dipakai membiayai proyek jangka panjang.

Adapun Jusuf Kalla dipecat pada tanggal 24 April 2000 atau tiga minggu sebelum pembatalan pemenangan proyek penuh aroma KKN sebagaimana diuraikan di atas. Grup Bosowa milik Aksa Mahmud, ipar Jusuf Kalla adalah salah satu dari debitur macet Bank Mandiri yg terbesar berjumlah Rp. 1,4trilyun.

Saat itu Jusuf Kalla menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bosowa sedangkan Aksa Mahmud sebagai Direktur Utamanya. Berdasarkan laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan, Bank Mandiri pernah menghapus hutang tersebut di atas.

Menurut temuan The Politic edisi 13 – 26 Juni 2014 halaman 7, alasan Bank Mandiri menghapus hutang Grup Bosowa adalah karena saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden, dia menekan Direksi Bank Mandiri agar menghapus hutang² grup Bosowa.

Rencana pembangunan baru dg total 19 PLTA/PLTU se-Indonesia :

Proyek PLTA/PLTU/PLTG Kalla Group : Sulawesi Selatan : PLTA Karama, Mamuju Rp 6 T PLTA Ussu, Lutim (Bukaka Group) PLTA Pinrang Rp 1,44 T (Bukaka Group) PLTA Jeneponto (Bosowa) Sulawesi Tengah : PLTA Poso I, II, III Rp 3 T (Kalla Group) … namun masyarakat sekitar tidak mendapat pasokan listrik krn dialihkan ke Sulsel dan Sulbar Sumatera Utara : PLTA Pintu Pohan, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla) PLTA Asahan, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla) PLTG Sarulla, Tarutung, Sumut (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla) PLTG Pulau Sembilang, Batam US$92jt (PT Bukaka Barelang Energy-Achmad Kalla) PLTA Merangin, Kerinci, Jambi US$700jt (Kalla Group) Pulau Jawa : PLTU Cilacap, Jateng (Intim Group-Halim Kalla)

https://s.id/vmEIA https://s.id/vmEUd
https://s.id/vmF19 https://s.id/vmF9V

Sumber : Status Facebook Denny Widjaya

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed