Oleh : Sigit Rahardja
Tanggal 1 Juni 2023, kita merayakan Hari Lahir Pancasila. Sang Garuda Pelindung dan Pemersatu Bangsa Indonesia…
Bangsa Indonesia patut bangga memiliki Pancasila, karena hanya kita, bangsa Indonesia, yang punya Pancasila ini, tidak ada bangsa lain yang memiliki ideologi negara sehebat yang kita miliki.
Bukan kawat yang dialiri aliran listrik yang bisa menangkal tikus-tikus perusak kesatuan bangsa dan negara .. Bukan pula racun dogma yang bisa melenyapkan tikus-tikus yang merusak keharmonisan berbangsa dan bernegara .. Tapi PANCASILA.
Kejahatan manusia sudah berusaha ditangkal menggunakan alat yang disebut agama, dengan membatasi mereka dengan hukum-hukum agama, dengan menyuntikkan doktrin-doktrin yang menyeramkan untuk menakut-nakuti mereka agar tidak berbuat kejahatan.
Tapi terbukti semuanya telah sia-sia !
Tikus-tikus perusak NKRI masih terus berkeliaran, malah semakin banyak jumlahnya. Ada tikus-tikus yang suka duit, yakni para pejabat dan politikus korup. Ada pula tikus-tikus yang bebas bicara menghasut masyarakat untuk meninggalkan Pancasila dan seruan-seruan untuk perpecahan bangsa.
Alam Semesta mengajarkan cara-cara menyeimbangkan diri. Seperti hama tikus yang bisa dibasmi oleh burung hantu, api bisa dimatikan oleh air, gelap bisa dikalahkan oleh seberkas sinar.
Rakyat telah dibodohi oleh ajaran-ajaran import yang cuma berfungsi melambungkan ego, tapi yang sama sekali tidak punya manfaat memperbaiki akhlak pengikutnya. Agama telah banyak dipalsukan untuk tujuan penjajahan. Ini fakta !!!
Beragama tanpa akal budhi hanya akan merugikan diri sendiri dan merusak negeri.
Pancasila mau diganti dengan Khilafah. Dan pemerintah cuma berdiam diri menyaksikan tikus-tikus khilafah beranak pinak didalam negeri ini, menggerogoti negeri ini dari dalam ?
Pemerintah cuma mengandalkan agama untuk memperbaiki akhlak bangsa, padahal banyak agama yang telah dipalsukan untuk menipu masyarakat ; seperti si petani dungu menggunakan kawat beraliran listrik untuk membasmi tikus ?
Akhirnya justru dia sendiri yang mati mengenaskan tersengat aliran listrik ditengah sawah miliknya sendiri.
Burung Garuda jauh lebih perkasa daripada burung hantu. Jika burung hantu terbukti mampu menghabiskan hama tikus yang merusak tanaman para petani ; tentunya Burung Garuda pasti bisa menyikat habis hama perusak kerukunan, persatuan, dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, bukan ?
Sudah sangat mendesak untuk lebih mengenalkan masyarakat untuk memahami Pancasila dan Pendidikan Budi Pekerti kepada seluruh lapisan masyarakat kita ; karena jika terlambat, bangsa ini akan hancur terpecah belah oleh ulah orang-orang keji yang menyembunyikan kekejian mereka dibalik slogan agama.
Dan bukan tidak mungkin, seorang pemimpin bangsa yang telah banyak berjasa bagi bangsa dan negaranya, akan berakhir hidupnya secara tragis ditengah-tengah rakyat yang mencintainya, akibat membiarkan tikus-tikus beranak pinak merusak negeri, dan lupa untuk menggunakan Pusaka Milik Bangsa, yakni PANCASILA yang dimilikinya, untuk melindungi bangsa dan negaranya dari gangguan orang-orang yang punya niat untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya.
Pilpres 2024 sudah didepan mata ; pilihan bijak kita menentukan masa depan bangsa dan negara ini, jangan sampai kesalahan pemimpin masa lalu yang pernah memberi jalan untuk masuknya ideologi khilafah ke negeri ini terulang kembali.
Pemimpin bangsa yang bijak pasti tahu memilih PANCASILA sebagai satu-satumya ideologi perekat bangsa, tahu menentukan yang terbaik bagi kesejahteraan rakyatnya.
Dan rakyat yang bijak pasti tahu memilih pemimpin yang bijak, yang memegang teguh PANCASILA sebagai satu-satunya ideologi bangsa, demi masa depan bangsa dan negara Indonesia yang besar ini.
Selamat Hari Lahirnya Pancasila.
Sumber : Status Facebook Sigit Rahardja
Comment