Oleh : Stefanus Toni Aka Tante Paku
Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan setiap kata bisa diganti artinya.
Tercatat dalam sejarah sebuah peristiwa fenomenal tengah terjadi, seorang raja berperawakan kurus asal tanah Jawa, memegang tongkat Tunggal Panaluan sedang menginjakkan kakinya di Pulau Samosir, tempat asal muasal nenek moyang orang Batak lahir, Pusuk Buhit. Jokowi mengenakan ulos Ragidup Sirara dan Sortali, sementara Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan ulos tumtuman. Raja itu disambut oleh barisan pemuda pemudi sambil menebar senyum dan membentangkan Ulos terpanjang di dunia (500m) yang dicatat dalam rekor MURI Indonesia.
Satu hal yang sangat membanggakan masyarakat Samosir, selama 71 tahun sepanjang sejarah republik ini berdiri, baru kali ini seorang Presiden datang mengunjungi mereka. Apalagi dengan adanya pembangunan landmark Samosir patung raksasa Si Gale-gale akan semakin menambah kepercayaan diri mereka, bahwa pemerintah pusat peduli dengan rakyatnya ditempat terpencil. Belum lagi Presiden Joko Widodo meminta agar Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar setiap tahunnya.
Sepertinya orang Batak patut bersyukur dan berbangga hati. Kini mereka sudah memiliki Raja yang berasal dari Tanah Jawa,tepatnya dari Solo bernama Jokowi. Terbukti dalam pesta pernikahan putrinya pun Jokowi dianggap SEBAGAI RAJA, bukan sekedar kepala negara atau mertua.
Apakah itu yang membuat cemburu beberapa tokoh politik dalam memandang Presiden Jokowi ya?
Ah apanya yang harus dicemburuin? Mereka juga sudah mendapatkan gelar baru yang tak kalah kerennya kok!
Siapa saja mereka dan apa gelarnya?
Pasti banyak yang belum pernah dengar?
Apa orang-orang Batak sudah memberikan mereka MARGA kehormatan?
Nih dengar dan catat para tokoh di bawah ini bisa kamu cari sendiri siapa saja mereka, tapi gelarnya ya sebagai berikut :
Yang suka nyinyir dan fitnah marganya TENGKU PENGGOBLOKAN
Yang suka tuding bidah, kafir, sirik marganya WAHABI PAMEKOKAN
Yang suka nilep duit Umroh marganya ABU PANGRAKUSAN
Yang mantan mantu suka bilang Indonesia Bubar dapat marga juga yaitu BOCOR PANGAWURAN
Yang ngaku ahli agama ternyata berbuat cabul dan kabur marganya BUL PANGKABURAN
Yang ngaku cuma magang ternyata kebanjiran gelarnya MANIS GABENERAN dan SAN DIGEMULAIAN
Yang sudah tua bangka Sengkuni dan putranya pun dapat marga juga lho yaitu AMIN PANGIBULAN
Yang pede membuat fitnah undangan pengantin Presiden Jokowi dijual puluhan juta barusan dapat gelar ARSETO PANGOCEHAN artinya ngoceh ngaco belo nggak karuan tanpa ada buktinya!
Silahkan tertawa terpingkal-pingkal sampai terbatuk-batuk keluar airmatanya dengan FAKTA yang tak terbantahkan ini. Dan Jokowi pun layak menerima gelar baru atas PRESTASI para atlet Indonesia di perhelatan Asian Games 2018 ini, karena berhasil mencetak REKOR BARU yang sebelumnya tidak pernah bisa itu. Gelar apa yang pantas disematkan kepada beliau?
Salam #2019TetapJokowi
Comment