by

Antara Don Vito dan Don Sambo

Oleh : Seno Handoyo Prast

Baru lihat sebuah Talk show yg mana seorang Profesor memlesetkan Mabes itu adalah singkatan dari “Mafia Besar” — Dan tiba2 saya jadi ingat dengan Novel Mario Puzzo yang kemudian di angkat jadi film dengan judul Godfather, ini novel dan film terutama yg Godfather1 & 2 itu luar biasa sementara utk yang ke 3 tidak saya rekomendasikan karena kategorinya maksa — buruk.

FYI saja Novel ini sangat di sukai oleh aktivis2 boleh di kata jadi bacaan “wajib” misal ada beberapa nama yg memasukan film dan novel ini sebagai bacaan favorit mereka antara lain Budiman sudjatmiko, fadli zon dan masih banyak aktivis lain yang membaca novel atau nonton film ini berulang-ulang.

Tapi sepertinya novel ini tak begitu di sukai oleh kalangan Aparat yang lulus dari akedemi2 “Istimewa” seperti Akpol ,Akmil , dll.

Padahal banyak yg bisa kita ambil “pesan” moral dalam cerita ini, misal tentang “teori” kepemimpinan…

Don Vito , Godfather Pertama itu sangat menekankan kebahagian “keluarga” karena itu yg dalam beberapa session di tanyakan ke anak2nya yg kelak menjadi pewaris tahta kerajaan Mafianya– anak pertamanya Santino atau Sonny di gambarkan Ambisius dan tukang selingkuh kelas berat yg bahkan di tengah resepsi perkawinan adik perempuanya masih sempet2nya ek ok dg selingkuhanya.

Anak kedua fredo ini di gambarkan yg terlemah suka dunia dugem dan ngambil Istri juga dari kalangan selebritas kehidupan perkawinanya sangat tidak bahagia.

Yg ke tiga ,Michael corleone ini lebih cool Pernikahanya bahagia cuma sayangnya tidak beristrikan “orang Italia” –istri pertama Italiano tapi mati kena bom waktu michael ngungsi di sisilia kemudian pulang dan kawin dg Kate yang non Itali.

yg Ke-empat perempuan adalah Constanzia Corleone atau Connie. Sebagai putri satu-satunya, Connie sangat dimanja orang tuanya. Yang kehidupan perkawinanya tidak bahagia sering jadi korban KDRT suaminya — yg bahkan akhirnya suami connie di eksekusi juga oleh Godfather 2 Michael Corleone.

Don Vito menilai kepantasan seseorang menjadi pemimpin dari kehidupan perkawinanya — ini yang sering di tanyakan ke Santino alias Sonny yg tukang selingkuh yg ditanyakan bagaimana keluargamu? ternyata tidak bahagia dan sonny akhirnya mati tragis.

Kalau Fredo gak usah di tanya karena tingkah laku istrinya yang terang2an mabuk dan mengumbar aib fredo di tengah2 Keluarga.

Kalau Michael terutama perkawinan dg Kate sebetulnya bahagia — fine2 aja cuma kelemahan kate adalah kepo pingin ngerti bisnis suaminya — ini pula yg kemudian menyebabkan perceraian Michael & Kate.

Ini beda dengan ayah ibunya Michael yakni Don Vito dan Carmela Corleone yang sangat tabah dan sabar mendampingi.

Kunci Don Corleone Membangun Kerajaan Mafianya adalah keluarga yang Bahagia dan Istri yang tidak mencampuri Pekerjaan suaminya.

………Dan itu yang tidak di punyai oleh Don Sambo……..

NB : eh Tapi kan Don Corleone itu Mafia kalau Don Sambo aparat Negara relijiyes +62??………uhuk2 iya ya— tapi kenapa sambo kok gagal mimpin Polri gara2 keluarga / perkawinanya tak bahagia?

jangan2 Polri upsss….(monggo di teruskan sendiri kesimpulanya)

Sumber : Status Facebook Seno Handoyo Prast

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed