by

Akibat Tak Ada Diseleksi Khatib

Oleh : Arham Rasyid

Late post, khutbah jumat di salah satu masjid di tempat saya.

Khatibnya bersuara lantang.

“Barang siapa meninggalkan shalat subuh, maka ia harus siap enam ribu tahun di dalam neraka”

Saya mendongak ke mimbar, hilang ngantuk.

“Barang siapa meninggalkan sholat zuhur, ia seribu tahun dalam neraka” Lanjutnya. Saya mengernyit. Perasaan gak pernah sebelumnya dengar ada dalil beginian. Atau saya yang memang belum tau?

“Barang siapa meninggalkan sholat ashar, ia seperti meruntuhkan kabah”

Ampun. Saya sedikit terlonjak. Jadi ingat pasukan gajah Abrahah.

“Barang siapa meninggalkan sholat maghrib, ia seperti berzina dengan ibu kandung.

Wakwaw.. Saya mulai resah dan gelisah.

“Barang siapa meninggalkan sholat isya, maka ia tidak pantas menginjakkan kaki di bumi ini”

Cukup.. Cukup.. Saya berasa begah. Udah gak tahan lagi.

Karena khutbah gak bisa diinterupsi, maka khatibnya saya cegat di pengkolan, eeh maksudnya di parkiran. Si bapak yang sekilas mengingatkan saya pada sosok Almeida di Kuch-kuch hotta Hai ini bahkan belum sempat membunyikan motornya. Saya minta penjelasan ulang konsekuensi meninggalkan sholat yang tadi ia sampaikan.

Dalilnya? Ada, katanya.

Surat Al jumu’ah ayat 10, yaitu : “Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”

Itu artinya, siapa yang tidak mengerjakan sholat, maka ia tidak pantas bertebaran di muka bumi.

Saya mendadak puyeng. Lieur abdi teh.

Ini namanya menzana in corforezano. Ditanya maksudnya yang sana, di jawab dalilnya ke sono. Jaka sembung nginjak selotip. Gak nyambung, pak khatib.

Baru mau ngelanjutin pertanyaannya lebih sengit, eeh pak imam nongol. Saya mendadak melipir. Tabe-tabe, permisi lalu menyingkir. Kuatir ntar dianggap nyinyir, apalagi kalo sampe kena tahdzir.

Sepertinya memang gak ada salahnya pemerintah meninjau ulang pemberlakukan seleksi atau sertifikasi khatib jum’atan yang dulu sempat direncanakan. Bahaya soalnya kalo sembarangan yang naik, dengan cuma modal sarjana agama trus jamaah dikasih materi khutbah gak jelas didonlot dari mana.

Sumber : Status Facebook Arham Rasyid

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed