Oleh : Nana Padmosaputro
Negeri ini, pernah memiliki Putra Bangsa yang bekerja begitu
hebat bagi rakyatnya. Dedikasinya cuma bisa disetarai oleh Jokowi.
Pada masa itu, Ahok menyebarkan nomor telponnya, dan mempersilakan warga DKI untuk mengiriminya pesan atau menyampaikan keluhan. Apapun itu.
Aku, pernah mengirim pesan WA sesepele ini :
‘Di putaran, di bawah flyover dekat Terminal Kampung Melayu, dijadikan tempat ngetem Mikrolet. Jalanan jadi macet pak. Mohon ditertibkan pak.’
2 hari kemudian (dan untuk seterusnya) jalanan di sana menjadi lancar-car-caaar…!
Kemudian, seorang kawanku, Dini namanya, curhat kepadaku. Dia dan adik-adiknya sedang berusaha menjual rumah warisan almarhum ayahnya (yang baru saja berpulang)… namun oleh camat setempat, dipalakin duit 20 juta untuk mengurus surat-surat.
Lalu kusarankan kawanku itu untuk mem-WA atau menelepon salah satu dari nomor-nomor Ahok ini.
“Coba coba saja… Kali-kali direspon,” kataku kepada Dini
Coba tebak..!!! Dalam dua minggu urusan itu selesai TANPA duit palakan sepeserpun…!
Kemudian, ketika semua urusan selesai, Dini khusus meneleponku untuk bercerita, bahwa : waktu itu, WAnya direspon dalam 24 jam dengan kalimat pendek : Terima kasih telah menghubungi kami. Akan kami pelajari kasusnya dan tindaklanjuti.
Dan betul, ternyata ditindaklanjuti beneran seperti telah kuceritakan di atas.
Berbekal dua pengalaman ini, aku jadi mantabbb untuk menyebarkan nomor-nomor ini ke kawan-kawanku. Berbagai laporan kegirangan, kudapat dari kawan-kawanku.
Kata mereka, antara lain :
“Jalan raya di depan rumah gue, ada lubang besar yang berbahaya. Gue laporkan, Na. Dan dalam 1 bulan, 1 ruas jalanan itu dibetulin. Bukan cuma ditambal doang lubangnya.”
“Ada orang gila terlunta-lunta di kompleks rumahku Na. Kulaporin ke Ahok. Eh, besoknya dijemput petugas. Kayaknya Satpol PP. Katanya mau diurus negara.”
“Ada sampah menumpuk di sungai dekat rumah gue. Biasanya nggak ada tumpukan karena secara berkala ada alat berat datang, menggaruk semua sampah itu. Sekarang, alat beratnya ada… tapi nggak difungsikan. Entah kenapa. Rusak atau gimana, gue nggak tahu. Gue foto aja. Gue laporkan ke Ahok. Besoknya Na, pas gue lewat situ waktu pulang kantor malam-malam… tu alat berat lagi kerja…! Gila nih Ahok.”
Ada banyak sekali laporan yang masuk ke aku, karena kawan-kawanku begitu gembira mendapat respon dari seorang pejabat, pemangku daerah.
ITU ADALAH SAAT KETIKA RAKYAT NEGERI INI (khususnya DKI JAYA) BENAR-BENAR DIPERLAKUKAN SEPERTI ANAK YANG DIPERHATIKAN DAN DIRAWAT…
Sumber : Status Facebook Nana Padmosaputro
Comment