by

Agama Dipertuhankan, Ajaran Tuhan Diabaikan

Rakyat jelata itu hanya korban. Korban dari kebiadaban para penjahat kemanusiaan yang haus tahta dan harta. Sebagian dari mereka bersorban dan berbaju ala timur tengah (bukan islami). Mereka membakar amarah dengan cara seperti layaknya sedang berkotbah. Menukil ayat-ayat perang sambil meradang. Tapi perintah Tuhan yang melarang berbohong dan mengadu domba sesama manusia mereka lupakan seketika.

Keluhuran agama telah dihancurkan oleh nafsu angkara ingin berkuasa. Mereka acapkali memamerkan simbol agama dan sering mangabaikan perintah Tuhan. Dan karena itu menurut saya mereka beragama tapi sejatinya tidak bertuhan. Mereka mengaku beragama tapi sebenarnya tidak beriman. Nurani yang harusnya diisi dengan kebersihan hati, mereka kotori dengan nafsu amarah dan kebencian. Profesi ulama atau ustadz yang seharusnya mulia, mereka rendahkan dengan preferensi pilihan politik. Dan lain sebagainya.

Kita semua seharusnya menyadari bahwa dimensi tentang ketuhanan dan kemanusiaan sejatinya terpadu dalam satu paket ajaran luhur agama. Tidak boleh dipisahkan. Tapi realitanya mereka sering sengaja melupakan.

Kalau ternyata sering mengabaikan perintah Allah, Anda masih tetap merasa manusiakah ? 
Mikiiir !!!

Sumber : Status Facebook Rudi S Kamri

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed