by

Agama Adalah Komoditi Bisnis Modern

Oleh : Partoba Pangaribuan

Membeli senjata dari kapitalis untuk berperang dengan saingan yang ingin atau sedang berkuasa, yang profit siapa? Kapitalis! Membeli mobil dari dan buatan kapitalis untuk mendukung aksi perang, yang profit siapa? Kapitalis! Menggunakan media atau alat komunikasi buatan kapitalis atau medsos untuk propaganda dan doktrinasi kaum beragama agar saling berperang.

Yang profit siapa? Kapitalis! Berperang berebut kekuasaan atas nama agama. Saling membunuh sesama manusia atas nama tuhan. Setelah menjadi penguasa, meminta bantuan atau pinjaman uang untuk membangun fisik yang sudah porak poranda juga dari kapitalis. Yang profit siapa? Ya kapitalis. Yang mengeksplorasi kawasan konflik paska perang yang sarat dengan sumberdaya alamnya siapa? Ya lagi-lagi kapitalis.

Kaum agamis tidak pernah bisa menjadi produsen, akan tetap menjadi konsumen. Mengapa tidak bisa menciptakan apa-apa, apalagi berinovasi? Ya karena tidak berpendidikan. Itu artinya agama dan tuhan serta umatnya hanya sebagai alat kekuasaan, bisnis dan keuntungan kapital bagi kapitalis. Lalu siapa yang menjadi korban? Ya kaum agamis? Mengapa mereka menjadi korban? Mengapa mereka bisa diperbudak?

Sederhana saja. Karena kaum agamis itu bodoh dan dungu.Mengapa kaum agamis mayoritas bodoh dan dungu? Karena fanatisme yang berlebihan. Karena tidak mendapatkan pendidikan berbasis logika dan sains. Lalu terlena, pasrah, berserah pada si tuhan. Terus beribadah, berdoa memohon selalu pada si tuhan. Lalu apa reaksi si tuhan? Adakah si tuhan peduli atas milyaran umatnya yang teraniaya? Kesimpulannya, agama dan tuhan serta umatnya adalah alat kapitalisasi di jaman peradaban modern.

Abaikan gambar, gambar hanya pemanis belaka yang menggambarkan seorang satria ganteng dengan senjata laras panjang yang sedang memerankan film berjudul “GOD NEVER DIE”#kacamatapepe

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed