tol
Mudik Lebaran
Pilpres 2019, Mundur Atau Maju Indonesia Terletak Di Tanganmu
Di skala yang kecilan, ini kejadian di DKI. Waktu itu Ahok lagi ngebut kerja kerja kerja, eh, kalah Pilkada gegara JKT58 kemakan janji-janji surga yg diumbar buat orang yang, maaf, ya gitu deh, rada kurkur; dipaketin sama issue gorengan penista agama, masuk lah tuh barang ke Mako Brimob. Jadilah pak Gabener yang sekarang dengan Tim TUGPP (apalah namanya) yg 74 orang itu. Hasilnya? Qlue yang udah jalan dan berasa seperti keajaiban buat warga Jakarta, tau tau ilang.
Tol Sepi
Sekarang kok truk kelebihan beban mau disuruh masuk jalan tol? Hancur nanti jalanannya.
Tol itu jalan bebas hambatan. Dan selama ini hambatannya truk-truk kelebihan beban. Kecepatannya di bawah standar, bebannya di atas standar.
Masuk tol penuh truk kayak gitu menurut saya termasuk jual-beli GHOROR.
Balada Capres dan Hutang Negara
CAPRES satu ini sangat berbahaya. Ujarannya yang tidak pernah berbasis data sering dengan sengaja dia lemparkan ke publik untuk mendistorsi informasi. Negara bubar, negara punah, negara bangkrut dan ribuan kata-kata pesimisme lainnya adalah menu yang setiap hari disiapkan staffnya untuk diudarakan ke langit kebohongan.
Saat Ibu Negara Menyibak Tol
Tol Tanpa Utang
Kata Siapa Tak Butuh Tol
Infrastruktur, Tidak Pake Lama
Sejak 2009, saya mondari-mandir Surabaya-Jember, karena mengajar di kampus INAIFAS, Kencong. Dulu, perjalanan ke lokasi lazim ditempuh 5 hingga 6 jam, karena saya harus ganti bis jurusan Kencong di Terminal Lumajang. Bahkan, dulu bisa lebih lama karena macet di Porong akibat dampak Lumpur Lapindo, dan pelebaran jalan provinsi di Pasuruan Probolinggo.
Segera, Jakarta - Semarang 6 Jam dan Semarang - Surabaya 4 Jam
Tantangannya adalah memindahkan truk logistik ke tol, dengan tarif dari Merak-Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo-Surabaya yang tak murah
Tapi masyarakat di Pulau Jawa yang padat ini sekarang punya altrnatif jalan raya untuk berkegiatan bisnis. Dengan penanganan yang tepat, tol Trans Jawa akan berdaya guna maksimal