tito karnavian
Jokowi Kirim Sinyal Lewat Bukber dengan TNI-Polri
Sikap Jokowi selama ini hanya adem ayem ketika menghadapi berbagai permasalahan. Tapi jangan sampai tertipu dengan sikap adem ayemnya. Jauh di dalam pikiran beliau, saya yakin sudah ada solusi serta siasat yang harus dijalankan dalam menghadapi berbagai situasi. Beliau adalah tipe pemikir dan pekerja keras.
Regenerasi Pemimpin
Memperjelas Soal Impor 5000 Senjata
Kapolri, Kapan Kau Tuntaskan Kasus Hukum Pelaku Makar?
Contoh lain, yakni ceramah Alfian Tanjung yang beberapa kali terbukti memfitnah Istana sebagai sarang PKI. Bukan hanya itu, beberapa pejabat negara seperti Deputi Kantor Staf Presiden hingga Tetan Masduki dituduh sebagai PKI dibiarkan saja. Sudah selayaknya hal-hal ini tidak dibiarkan. Polisi itu alat negara, memiliki perangkat hukum dan legitimasi untuk melakukan tindakan. Mengapa dibiarkan saja?
Mengingat Kembali Siapa Tommy Soeharto
Urgensi Polri Mengusut Tuntas Aliran Dana Ke Turki
Apa yang sedang dilakukan oleh para penyelidik Polri dibawah pimpinan Jenderal M. Tito Karnavian (MTK) dlm kasus YKUS ini perlu diapresiasi, didukung, dan terus dipantau oleh publik. MTK punya pengalaman luas dalam bidang kontra-terorisme, dan Polri juga punya jejaring internasional utk penyelidikan aliran-aliran dana dan/ atau transaksi global.
Tangan Dingin Presiden dan Kapolri
Bersyukur karena ia berhasil membawa ke ranah hukum para petinggi aksi2 besar yang mengganggu jalannya pemerintahan, dan ngeri dengan langkah2nya yang dingin dan menghunjam tepat di jantung lawan..
Mungkin karena pak Tito berlatar-belakang pengetahuan tentang terorisme dan radikalisme global lah, maka ia cocok sekali berada pada posisi ini..
Jenderal Tito
Langkah Jempolan Jenderal Tito Meredam Aksi 212
REDAKSIINDONESIA-Lima anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) berjaga di pintu pagar sebuah rumah di Jalan Paksi, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lepas salat zuhur, pada Rabu (30/12/2016), berdatangan para tamu yang hendak mengikuti rapat persiapan Aksi 2 Desember. Mereka yang belum dikenal oleh para Laskar, wajib menyebut asal organisasi agar diizinkan masuk.
“Anda dari mana?” tanya salah satu Laskar.