Milenial
Jokowi Jadi Cover Arrojal Saudi
Ini Potensi-Potensi Kekalahan Jokowi, Lakukan Antisipasi
- Mengabaikan para pemilih pemula disekitar kita. Pemilih milenial yang baru kali ini menggunakan haknya seringkali malu-malu. Mereka mayoritas akan memilih Jokowi. Mengapa? Karena mereka tahu secara tidak langsung bahwa Jokowi familiar dengan aktivitas anak-anak muda. Dibandingkan dengan Prabowo – Sandi, mereka tidak engage, tidak klik pada jargon-jargon usang. Perhatikan sekeliling anda, ajak bahkan bila perlu temani menggunakan hak suaranya.
Prabowo Sandi Adalah Orang Asing Bagi Masa Depan Bangsa Indonesia
Maka, sesungguhnya dia sedang memamerkan kualitasnya terbaiknya sebagai orang asing di negeri ini.
Hanya orang dengan tingkat keasingan setinggi itulah yg punya kemampuan mengolok-ngolok raut muka bangsanya sendiri. Saya yakin pernyataan Prabowo dan Sandi itu apa adanya. Tidak dibuat-buat. Mereka dilahirkan untuk menjadi orang asing bagi kita.
Anak-Anak Milenial Yang Cinta Negeri
Kompas Effect
KH Ma'ruf Amin Luar Biasa
DI pesantren2, banyak diselenggarakan nobar debat. Pilpres kali ini memang spesial karena ada kyai sepuh yang adalah eks nomer satu di NU menjadi peserta. Ikatan batin para santri tentu saja sangat besar. Dan kebanggaan tersendiri saat kyai-nya para santri trnyata mampu mengimbangi bahkan mengungguli performa anak muda yang digadang2 cerdas, tamvvan dan gesit
Maturnuwun atas kerja kerasnya semalam 'yai..
Swing Voters Ancaman Kemenangan Jokowi Di Pilpres 2019
Berdasarkan data dan hasil survey potensi SWING VOTERS ini masih mencapai 30% dari suara pemilih. Berdasarkan data KPU suara pemilih Pilpres 2019 berjumlah total 192.828.520 suara dengan komposisi 96.271.476 pemilih Laki-laki dan 96.557.044 pemilih Perempuan. Dengan acuan tersebut berarti jumlah SWING VOTERS sekitar 57,8 juta orang. Jumlah yang sangat besar bukan ?
Kisah Heroik Milenial Jokower
Tapi memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Saya mewarisi sifat keras kepala mereka. Kepala saya menjadi keras kuadrat. Saya harus menemukan cara bagaimana agar kedua orangtua bisa terbebas pemikirannya dari informasi sesat yang dipasok oleh pertemanannya di media sosial. Hingga akhirnya kesempatan itu datang.
Gamal Albinsaid
Ternyata dugaan saya tidak salah, si babang emang pintar banget dan keren sangat. Usia muda udah jadi dokter dan banyak mempraktekkan ilmunya menjadi sesuatu yang cukup bermanfaat. Program kerakyatan yang dibuatnya mendapat dua jempol dan kalau bisa saya tambahkan dengan jempol kaki biar bisa jadi empat. Aduh, si babang pasti bisa jadi pujaan emak-emak yang punya anak perawan buat jadi mantu adalah pilihan yang paling tepat.