kitab suci
Akal Sakit Rocky Gerung
Fiksi
Kembali ke dongeng, bisakah diberikan contoh di dalam Alkitab? Begitulah pertanyaan yang mengusik pembaca pada status ini. Baiklah. Mari kita buka Kitab Kejadian pasal 3. Dikisahkan di sana ular merupakan binatang paling cerdik. Ular ini bisa berbicara. Ular ini yang menghasut Hawa. Baca dengan teliti ULAR. Tidak ada satu kata pun yang menulis “iblis”. Banyak pendeta yang dengan pongah menyebut ular itu jelmaan iblis. Warga jemaat pun terdoktrin. Ular ya ular. Narasi ini berjenis fabel termasuk sastra tua.
Pengalaman Diskusi Dengan Komunitas Bumi Datar
Fiksi VS Fiktif
Fiksi ILC
ILC menyadari bahwa masyarakat secara realitasnya itu sangat gemar info/berita yang update, booming dan juga kontroversi. Sehingga, ILC dengan ragam kontroversinya baik itu dari narasumber atau bahkan sang hostnya (Karni Ilyas) yang dinilai berat sebelah bagi para Kecebong, adalah bagian mewujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakat itu sendiri sekaligus mengais rejeki dari bisnis entertainment dengan kemasan politik didalamnya.
Pup Fiction
Fiksi lawan fiksi bisa jadi fiksi atau fiktif. Kalau saya bilang agama itu fiksi. Anda.mau bilang apa? Is it factual? Gak. Instabilitas psikis bisa terjadi jika fiksi dilawan fiksi.
Paham kan? Jangam kayak IQ 200 sekolam itu.Kita ini lebih pintar loh..buktinya dah bisa bikin kaos sama cangkir.. Jadi paham ya?
Kedhaliman Yang Nyata
"Seandainya tidak ada yang melaporkan, maka saya sendiri yang akan melaporkannya. Terlepas dari Agama atau penganut Kitab Suci lain menyikapinya, bagi saya ini sudah menyangkut substansi dasar dari Akidah saya, yaitu Rukun Iman. Dimana salah satunya adalah wajib mempercayai Kebenaran Kitab Suci. Makanya saya juga mempertanyakan Ghirah dari mereka yang selama ini berteriak-teriak atas nama Membela Agama.
Membedah Pernyataan "Kitab Suci Adalah Fiksi"
Lidah Sang Professor Yang Lupa Disensor
Lantas, saya pun timbul tanda tanya kecil dalam hati nurani saya.
" Agama Bapak Rocky itu Apa ? "
Jika agama bapak adalah Islam, maka pantaskah bapak menyebut kitab suci itu Fiksi, saya pun juga tidak faham dan tidak tahu apakah bapak itu membaca Basmalah sebelum melakukan eksperimen tentang kitab suci?