Kebaya
Antara Kebaya dan Cadar
Kalau kebaya sudah final. Tidak ada catatan radikalisme kanan dan terorisme terkait kebaya. Titik.
Adapun niqob, patut dipertanyakan latar belakangnya mengingat:
1. Pengguna niqob masih banyak yang bukan sekedar mendakwahkan pakaiannya melainkan diiringi dengan menyalah-nyalahkan, mencaci maki, hingga meneraka-nerakakan mereka yang berbeda.
Berkebaya=Murtad? Kamu Bodoh
Sejatinya, menutup aurat bagi wanita Muslimah bukan sekedar syariat melainkan ada aspek lainnya. Yakni fungsi perlindungan, fungsi estetika, dan fungsi identitas.
Maka diciptalah penutup dada bagi wanita Muslimah yang disebut kemben. Akhirnya terbentuklah ciri khas pembeda antara wanita Islam dengan yang bukan Islam.
Melawan Islamisme dengan Simbol Orde Baru?
Kebaya dan Sanggul, Akulturasi Budaya Dunia dalam Budaya Indonesia
Pada pertengahan abad ke-18, terdapat dua jenis kebaya yang dipakai oleh perempuan Indonesia, PERTAMA Kebaya Encim, yaitu kebaya yang dikenakan perempuan Tiongkok peranakan di Indonesia dan KEDUA Kebaya Kutu Baru, yaitu kebaya bergaya tunik pendek warna-warni dengan motif cantik. Memasuki abad ke-19, kebaya sudah dikenakan oleh semua kelas sosial setiap harinya, baik perempuan Jawa atau pun perempuan peranakan Belanda. Bahkan, kebaya sempat menjadi busana wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia.
Pakaianmu Bukan Penanda Keimananmu
Kalau pun ternyata orang lain mempunyai pemahaman yang berbeda dengan saya mengenai etika dan tata cara berbusana bagi perempuan, bagi saya tidak ada masalah. Saya tidak hendak mempersalahkan siapapun. Dan saya meyakini dalam agama apapun tidak ditabukan adanya perbedaan pemahaman asal masing- masing tidak merasa paling benar dan saling mempersalahkan.
Iriana, Biasa Saja
Bahkan pakaian beliau sehari2, tergolong sama dengan para ibu rumah tangga Indonesia pada umumnya. Tak ada yang istimewa, malah terlalu sederhana, bagi ukuran seorang ibu negara. Barulah saat menemani presiden dalam acara tertentu, beliau tampil berkebaya, sangat Indonesia. Itupun bukan busana mahal punya, sangat biasa pokoknya.