Rekonsiliasi, Perlukah?
Tentu harus dimulai dari hati, untuk siap merangkul saudara sebangsa yang berbeda pandangan, selama perbedaan itu masih dalam ranah yang bisa ditoleransi. Hati juga harus terbuka untuk memaafkan kesalahan saudaranya, yang sempat terjebak fanatisme berlebihan, sehingga pernah menjadi agen penyebaran kabar dusta.