Cebong, Kampret Dan Pekerja Sukarela
Tak ada gestur, tak ada tatapan mata terpojok, tak ada tinggi rendah suara, dll.
Absennya ciri khas kemanusiaan di sebuah bahasa tulis memungkinkan hilangnya unsur emosional yang mengikat kelompok atau kerumunan yang menggunakan bahasa tutur.
Padahal unsur inilah yang memunculkan garis tengah ttg menghargai orang lain dlm keberagaman fisik dan pikiran.