Bom
Dukaku Untuk Saudaraku Sri Lanka
Tujuan mereka menemui nabi adalah untuk membuat perjanjian dengan nabi. Nabi begitu menghormati mereka. Bahkan ketika waktu kebaktian tiba, nabi mengizinkan mereka melaksanakannya di dalam masjid dengan menghadap ke timur.
Selama di Madinah, mereka tinggal bersama nabi di Masjid Nabawi dan memberi perlindungan bagi para pengikut Kristen Najran tersebut.
Pelajaran Dari Teror Sri Lanka
Terlepas dari siapa dan pihak mana yang berada dibalik serangan terror Sri Lanka, banyak pakar melihat bahwa kalau melihat taktik yang digunakan bisa diketahui kalau itu terinspirasi ISIS. Taktik yang dimaksud adalah bom bunuh diri yang secara eksplisit menyasar kalangan sipil, yang didesain untuk menciptakan terror maksimum untuk efek yang maksimum juga, seperti bom Manchester arena dan serangan London Bridge.
Siapa Melakukan Teror Sri Lanka?
Tapi menurut banyak pihak yg di curigai melakukan aksi serangan ini adalah NTJ (National Thowheed Jamath) yg merupakan kelompok muslim radikal dari etnis Tamil, karena kelompok ini sebelumnya juga pernah merusak banyak patung Buddha selain itu mereka juga mengancam akan melakukan serangan Bom yg menyasar umat agama lainnya.
Aksi Selandia Baru Atau Sibolga Adalah Terorisme
Tantangan Deradikalisasi
Di sisi lain, saat napiter keluar, banyah pihak yang merasa bahwa adalah tanggung jawab dari Densus 88 dan BNPT untuk meneruskan program deradikalisasi, termasuk pemantauan dan pengawasan mereka di luar. Padahal ini adalah tanggung jawab yang seharusnya juga diemban oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini memang belum berjalan dengan baik.
Paska Freeport Dikuasai Indonesia, Papua Digoyang Isu Bom Fosfor
Bayu, Bersyukurlah Kau Punya Monique
Perempuan Bercadar
Bercadar itu baik, tidak ada larangan dalam islam, tapi jika sudah bercadar dan merasa diri paling baik, paling suci, dan menganggap muslimah non cadar islamnya tidak kaffah, menganggap non muslim berpakaian terbuka sebagai pelacur, itu sangat tidak baik, bukan salah cadarnya, ia hanya selembar kain, yang salah adalah caramu berguru pada orang yang merasa tauhidnya paling murni, islamnya paling kaffah, dan menganggap orang lain sesat, neraka dan antek kafir, pemahaman seperti itu yang salah.