bisnis
Waspadai Bisnis Penggulingan Rezim
Bisnis Keluarga Cendana
Belum Jadi Presiden, Prabowo Sandi Jual Bisnis Pada Uni Eropa
Menariknya adalah, diksi "rapat" yg digunakan oleh Suryo Prabowo dlm postingannya. Seakan-akan bahwa diakhir pertemuan tersebut ada kesepakatan tertentu, ada dukungan tertentu dr kehadiran dubes begara-negara UE. Padahal sejatinya itu hanya SOSIALISASI, upaya kampanye dan melobi utk mendapatkan simpati dan dukungann negara-negara UE, seperti yg dilakukan oleh Hasyim d USINDO dulu.
Saatnya Beralih Ke Bank Syariah?
Saat lain kami bisa bicara sodakoh atau infaq, di sana layak bicara surga neraka. Keseharian kami, insya Allah aktivitas kami ditujukan mencapai jannah meski berbau dunia, karena memang surga diraih dari aktivitas di dunia. Tapi saat tertentu kita perlu bicara sesuatu yang riil di masa kini. Harus riil dan bisa dibayangkan.
Jenggot Aksessoris Atau Jenggot Ideologis
Orang-orang di negara maju tahu mana yang asesoris mana yang ideologis dan esensi. Jenggot bukan lagi hal yang perlu dibicarakan. Mereka sudah melewati masa itu ratusan tahun lalu. Mereka bicara renewable energy, pemerataan kesejahteraan, mobil listrik, kereta cepat, ekplorasi tempat hidup baru di planet lain, tanaman pendek umur dengan produktivitas tinggi. Di sini kita membicarakan asesori hingga berlarut-larut dan menggunakan dalil abad ke 6 M, 15 abad silam.
Xiami, Jualan HP Atau Komunisme?
Permudah Layanan untuk Usaha Wahai Birokrat
Kartun Sesat Kereta Cepat
8. Setelah proses tender selesai, ternyata hanya China yg bersedia menjalankan proyek tanpa jaminan. Dalam kartun digambarkan Indonesia memberikan data ke China. Anggap saja ini betul terjadi. Apakah salah? Tentu tidak. Data telah menjadi milik pemerintah. Jadi mau diapakan data tersebut, entah dibakar atau dijadikan kertas gorengan, sudah merupakan hak pemerintah. Apalagi di beberapa berita disebutkan bahwa China pun juga melakukan studi kelayakannya sendiri.