banjir
Banjir Adalah Sunatullah Hasil Pilihan Warga Jakarta
Jika Jakarta berada di dataran rendah dan hujan datang dengan curah tinggi, ada kemungkinan Jakarta banjir. Itu sunnatullah.
Tapi manusia diberikan akal. Diberikan fikiran. Manusia mampu mengubah kondisi. Kota yang jika didiamkan saja akan kebanjiran, bisa diubah menjadi tidak banjir. Belanda adalah bukti nyata. Meski posisinya di bawah permukaan laut, mereka berhasil membuat teknologi dam dan bendungan.
Mereka bisa mengatur jalannya aliran air. Mereka menggunakan otaknya untuk membuat kehidupan warga lebih baik.
Awal Tahun yang Kelabu
Kawasan rumah kami, sejak dulu, sudah terkenal sebagai kawasan banjir. Sering masuk TV pula. Sering ortu saya di Padang khawatir kalau nonton berita TV soal banjir; selalu saja kawasan kami disebut. Tentu kami membeli rumah di blok yang dulu kabarnya tidak kena banjir. Tapi seiring waktu, ya akhirnya kebanjiran juga. Memang sih, banjir belum pernah masuk rumah, meski jalanan sudah menggenang seperti sungai dan rumah di kiri kanan tergenang beberapa senti (tapi pernah terjadi, air meluap dari saluran kamar mandi).
Ketika Normalisasi Sungai Dihentikan
Tiap Tahun Banjir, Tapi Kita Semakin Bodoh
Korban Perempuan Dan Bencana Ekologis Banjir Samarinda
Gubernur Rasa Presiden?
Seperti kata pendukungnya, dia "gubernur rasa presiden" yang mengira bisa dgn gampang membangun infrastruktur DKI di wilayah propinsi lain dalam waktu hanya 6 bulan...dan pendukungnya pasti yakin dia bisa meskipun fakta menunjukkan selama masa pemerintahannya tidak ada hasil signifikan yg dicapai...
Kecuali penyerapan anggaran sampai habis tanpa sisa...