abu janda
Netizen "Terperosok" Jebakan Karni Ilyas di ILC "212 : Perlukah Reuni"
Bedah Statemen Felix Siaw dalam Perspektif Ilmu Mantiq
Di video, Felix sedang berargumen dengan model semacam itu. Ia sedang meyakinkan pada publik bahwa hanya Felixlah satu satunya yg representatif berbicara mengenai Turki Utsmani di Indonesia (ingat, dia memakai redaksi "di Indonesia", bukan "dibanding Abu Janda"). Pdhl kita tak tahu kepakaran dia seperti apa dibanding ulama ulama kaliber Indonesia. Saya malah melihat, Felix ini mirip katak dalam tempurung.
Ini Yang Bikin HTI Meradang Pada Abu Janda
Tetaplah semangat sahabat, dalam memberikan yang terbaik yang kita bisa untuk menjaga keutuhan berbangsa, bernegara & beragama dinegri tercinta kita ini. Karena tugas kita belum selesai. Sebab sudah terlalu banyak orang yang mengaku pintar tapi termakan & bahkan mengaminkan Ide2 KHILAFAH. Ide semu yang dibawa oleh orang2 yang sebenarnya punya misi & kepentingan lain terhadap negara ini..,
Level Felix Siaw, Eggi Sujana, Al Khathath Memang Narasi Ustadz Abu Janda dan Deny Siregar
Dan terjadilah yang awam ini ikut-ikutan ngamuk dengan abu janda ( Permadi Heddy Setya ), ada pula yang mengaku paling berjasa dengan NU, padahal dia sendiri tak paham dengan NU. Seolah NU butuh manusia unyu2 yang baru baper overdosis agama ini, yang levelnya baru debat kusir dengan rekan kerja satu PT. Padahal kalau otaknya mau berfikir waras, justru kita-lah yang butuh NU, bukan NU yang butuh kita.
Kenapa Saya Tak Ikutan Hujat Abu Janda?
Membela Abu Janda dan Publik Speaking Yang Bagus
Orang yang pandai menulis, ternyata belum tentu pandai berbicara. Begitupun sebaliknya, orang yang pandai berbicara, belum tentu pandai menulis. Kita membutuhkan orang-orang moderat yang pandai menulis, sekaligus pandai berbicara. Sebab dakwah Islam dalam konteks sekarang ini mesti bervariasi dan multi-metode.
Cukup Nasionalisme dan Tangan Tuhan yang Bekerja
Pembahasan DS tidak menggigit. Sementara AJ yg terlihat lebih percaya diri, seperti kurang menguasai materi saat mengemukakan masalah bendera Rasulullah. Selain argumennya mudah dipatahkan oleh Felix, keterangan Prof. Mahfud MD pun mendukung argumen Felix. Disini Felix seolah bisa menyombongkan diri dengan keilmuannya. Tapi beberapa detik kemudian, Prof Mahfud justru menghantam secara lugas statmen Felix tentang negara khilafah.
Antara Abu Janda, Felix Siauw dan Mahfud MD di ILC "212 Perlukah Reuni? "
Harga Perdamaian
Oleh: Ustad Abu Janda Al Boliwudi
Harga perdamaian itu MAHAL! ..tidak ada diskon tidak ada tawar-menawar dalam keikhlasan membela keutuhan NKRI dari upaya pembenturan umat & provokasi konflik yang nyata, sistematis, terstruktur & massif.
Apalagi saat Timur Tengah (tempat kelahiran Islam) sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan pencitraan "Islam keras haus darah", tentunya tidak akan rela bila Indonesia MELAWAN ARUS mengkampanyekan "Islam damai".