2018
Lagi, Sikap Aneh Gubernur Jakarta
(Artikel CNN.com)
Penolakan Yeni, Signal Prabowo Tak Layak Capres?
PDIP Amankan Pilkada di Jawa dari Intoleransi
6 Wilayah Penentu Di Pilkada Jabar
Pesan Gus Dur dalam Pernyataan Yeni Wahid Saat Tolak Pinangan Gerindra
Pilkada 2018, Incaran Kaum Wahabi Kuasai Indonesia
Mereka mencoba memasukkan kader-kadernya untuk menjadi pemenang di setiap wilayah dan daerah, untuk menyatukan suara pada puncak pesta demokrasi bangsa ini yaitu Pilpres, untuk memuluskan visi dan misi mereka yaitu NKRI Bersyari'ah atau Khilafah dapat berdiri tegak, karena dari daerah, wilayah sampai pusat sudah dikuasai para kader-kadernya yang sudah mereka pasang sebelumnya.
Politik Identitas
Sekali lagi, orang mencari kesamaan identitas dalam berkawan, berbisnis, dan berpolitik, itu sangat wajar dan sah. Tetapi ketika yang terjadi adalah manipulasi dan politisasi, sama saja dengan membohongi rakyat dan merendahkan martabat agama. Mengapa itu terjadi? Mungkin seorang calon tidak cukup percaya diri dengan modal integritas, popularitas, dan kompetensinya, sehingga mesti mencari cara lain untuk membeli suara rakyat.
Kang Dedi Urang Lembur
Penaku tak henti bergerak di atas kertas putih, seolah tak dapat menahan diri untuk mencatatkan apa yang dapat dirasakan ketika membuntuti perjalanan Kang Dedi selama berada di tengah-tengah rakyatnya saat itu.
Kang Dedi tidak pernah mencoba beralasan lelah, lagi sibuk, dan sedang pertemuan rapat penting, ketika ada rakyat kecil datang menghampiri.