Sebanyak 37 properti Zakir telah diidentifikasi, sebagian besar dinilai NIA mencurigakan.
Sementara itu, aparat India juga yakin dapat menyeret Zakir ke pengadilan karena ada sejumlah aliran dana mencurigakan ke sejumlah bisnisnya, terutama Harmony Media Pvt Ltd. Di perusahaan itu, Zakir dan istrinya menjadi direktur selama beberapa tahun terakhir.
Jika surat perintah penangkapan telah diperoleh, NIA akan segera menghubungi Interpol dan meminta seluruh negara anggota untuk menangkap Zakir di mana pun ia berada.
Selain India, sejumlah aktivs Malaysia kini juga meminta pengadilan untuk menyatakan Zakir sebagai ancaman nasional. Mereka juga meminta pengadilan menghalangi upaya Zakir untuk memperoleh status penduduk permanen di Malaysia.
(Sumber: Tempo)
Comment