by

Youtuber

Cukup sering-sering uplaod video, maka akan semakin banyak yang nonton video kita. Rumusnya, semakin unik konten videonya, semakin banyak yang ingin nonton.
Dan biar banyak yang penasaran, ternyata ada strateginya. Jadi judul dan thumbnailnya diotak-atik biar semakin cantik dan semakin menarik jumlah penonton. Walaupun ternyata isinya tidak seheboh judulnya.
Nah di bagian begitu-begituannya saya jelas kalah. Saya sih ceramah ya ceramah saja, tapi tidak pernah mikirin kasih judul yang bombastis di youtubenya. Judulnya lempeng-lempeng saja.
Tidak pakai bahasa bombastis khas bahasa para youtuber : akhirnya terbongkar, ternyata banyak sesatnya, cukur gundul paham ini, rahasia ini dan itu. Akhirnya diam tak berkutik. Wah wah . . .
Judul ceramah saya itu polos : fiqih shalat, ya sudah gitu aja. Tidak ada heboh-hebohnya, juga tidak ada narasi bombastisnya.
Mungkin kalau mau heboh bisa juga dibikin jadi : “Akhirnya Terbongkar Tujuh Hal Penyebab Shalat Jadi Sia-sia”.
Ternyata isinya cuma menjelaskan syarat sah shalat yaitu :
1. Muslim.
2. Akil atau berakal alias tidak gila.
3. Suci dari hadats.
4. Suci dari Najis baik badan, pakaian dan tempat shalat.
5. Tahu sudah masuk waktu shalat.
6. Menutup aurat.
7. Menghadap kiblat.
Dengan thumbnail dan judulnya yang dibikin seheboh mungkin,jadi ai-ke-cing, diharapkan akan menarik perhatian dan bikin orang penasaran.
Walaupun pas ditonton yah gitu-gitu aja. Biasa aja, bikin ngantuk malah.
Ini kan sebenarnya trik tukang obat pinggir jalan. Kalau gelar dagangan, tukang obat sukanya pada heboh dan bikin atraksi aneh-aneh. Intinya bikin kerumunan dan biar banyak orang berkerumun.
Gak beli gakapa-apa, yang penting banyak yang berkerumun. Sebab pemasukannya justru dihitung dari jumlah kerumunan itu.
Itulah algoritme YouTube dan itu logika dagang para youtuber. Guru saya suka ceramah di YouTube, yang nonton cuma 3 orang. Itu berarti beliau tidak bisa dagang di YouTube.
Sumber : Status facebook Ahmad Sarwat

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed