Oleh: Erizeli Bandaro
Di pesawat saya bertemu dengan anak muda. Ia berasal dari shanghai. Rencananya datang ke jakarta untuk menjajaki buat pabrik. Mitranya sebagai distributornya berminat untuk membangun pabrik karena kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk jenis produk yang akan di hasilkan. Menurutnya , kebijakan pemerintah Indonesia sekarang percis ketika awal China membangun. Membatasi impor namun mendorong terbangunnya industri dengan memberikan insentif.
Menurutnya kebijakan pemerintah Indonesia memang merugikan perdagangan dan investasi di China. Karena tuntutan global dan CAFTA memang tidak ada pilihan. Akan banyak industri ringan baik yang punya asing dan Lokal di China akan pindah ke ASEAN. Bagi Pemerintah CHina ,ini adalah tantangan. Caranya, pemerintah China mendorong wiraswata berpendidikan tinggi untuk ambil bagian dari globalisasi dan regionalitas ekonomi.
Pilihan lebih banyak ke Indonesia karena memang sebagian besar pengusaha indonesia etnis Tionghoa. Mereka bsia bahasa mandarin dan culture pun tak ada hambatan bila harus bermitra. Namun banyak juga yang bukan entis tionghoa yang baik baik. Selama dalam penerbangan itu kami asyik bicara banyak hal. Dia tertarik untuk bertemu lagi dengan saya. Setidaknya akan lebih mudah karena basis business saya di Hong Kong, dengan jangkauan investasi juga di ASEAN.
Ada yang membuat saya terharu ketika waktu pembagian makan di pesawat dan saya mengatakan kepada pramugari bahwa saya puasa. Dia pun menolak untuk mendapatkan jatah makan. Dia hanya tersenyum. Menurutnya dia suka puasa karena baik untuk kesehatan. Ketika waktu berbuka puasa, dia memesan wine untuk saya. Saya hanya tersenyum sambil mengangkat air putih sebagai ujud semangat kebersamaan dan persahabatan.Sikapnya sangat berkelas. Cerdas dan bermartabat. Luar biasa.!
Anak ku..Teman dapat datang dari mana saja sebagaimana rezeki dapat datang dari mana saja. Tuhan mengirim rezeki melalui orang lain yang peduli dengan kita.Bukan karena kita pintar atau kaya tapi karena cara kita yang ramah dan hangat ,sehingga membuat orang jatuh cintah. Bila cinta sudah bersemi maka banyak hal bisa di bicarakan dan peluang terbuka untuk bersama sama menapak kemungkinan. Arogansi tidak akan menghasilkan apa apa. Sifat pembenci atau tidak ramah pasti rugi. Namun berpikir positip membuka pintu rezeki…Pahamkan sayang..
(Sumber: Facebook Erizeli)
Comment