by

Yang Muda Melawan Lupa

Sekuat tenaga menahan haru, tapi tangisku pecah, saat berhenti didepan foto Wiji Tukul dan Hendrawan. Aku merasakan pedihnya duka kehilangan itu.

Dua orang anak muda seumuran keponakanku mendekat. Mereka sangat muda, mungkin 98 mereka belum lahir. 
“Pak, dulu kenal dengan Wiji tukul? seorang muda bertanya
Aku tersadar, ternyata mereka memperhatikanku
“Mas Wiji Ia penyair yang baik” hanya itu, lidahku kelu.

Malam ini, konser Yang Muda Melawan Lupa membuktikan bahwa Millenial itu peduli. Mereka mau bertanya dan mencari sejarah bangsanya. Ribuan yang hadir hingga kapasitas ruangan tidak mencukupi. Terpaksa konser dipecah luar ruangan dan didalam. Diluar ruangan meluber hingga kejalan raya, ribuan anak muda di halaman parkir bernyanyi bersama Fajar Merah dan Fitri Wani anak – anak mas Wiji Thukul.

Benar bunyi kutipan kalimat dari sang empu Raharja Waluya Jati 
” dan ingatan tersebut pada akhirnya akan menjadi catatan sejarah yang tak boleh terulang pada siapapun dengan alasan apapun”

~Kami muda dan menolak lupa~

#KonserMudaMenolakLupa
#KalahkanCapresPelanggarHAM

Sumber : Status Facebook Awan Kurniawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed