by

Yahudi dan Islam

Penjelasannya : Masuk era kenabian Muhammad di tahun 610 Masehi, Allah SWT mengubah kebijakan secara total. Tidak ada lagi nabi yang diutus untuk satu kaum. Cukup satu nabi saja untuk semua kaum. Apakah dia berdarah Yahudi, Nasrani, Arab, China, Afrika, Melayu, India, Monggolia, Eropa, pokoknya semua ras umat manusia, nabinya satu dan terakhir. Itulah Nabi Muhammad SAW.

Jangankan pengikut nabi terdahulu, bahkan kalau pun ada nabi yang masih hidup di muka bumi setelah datangnya Nabi Muhammad SAW maka kenabiannya expired dan harus ikut risalah Muhammad SAW.

Bahkan meski pun dia seorang berdarah Arab, keturunan Arab, berbahasa Arab, tapi kalau ingkar kepada kenabian Muhammad, maka dia 100% kafir.

Jadi kalau ada orang berkebangsaan Yahudi, tapi dia mengimani kenabian Muhammad SAW, maka dia muslim. Sebaliknya, meski dia orang Arab, tapi kalau ingkari kenabian Muhammad, maka dia kafir.

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat Lc MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed