Ini bukti bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat sederhana, tidak gila hormat, tidak mabuk gelar, dan apa adanya saja. Namun demikian bukan berarti tidak menghormati kepada yang ingin memberikan gelar dimaksud, tentu saja Jokowi sangat mengapresiasinya dengan kepribadiannya, kinerjanya, prestasinya, cara berfikir sekelas doktor, walau tanpa gelarnya.
“Tanpa gelarpun, bagi rakyat yang cerdas, Jokowi sudah dianggap sebagai doktor infrastruktur dan doktor yang menyejukkan rakyatnya. Setidaknya jangan sibuk mengejar gelar terlebih hingga beli, atau yang sudah memiliki gelar profesor doktor tapi ucap lampahnya seperti orang kesurupan”
Bila kemudian ada sebagian rektorat dan mahasiswanya yang tersinggung karena penolakan Jokowi, yakinlah bila itu salah paham. Mereka pikir Jokowi hanya menolak satu lembaga saja, padahal semua lembaga yang menawarkan memang ditolak secara halus, dan selalu menyampaikan bila Jokowi merasa belum pantas.
Salam NKRI Gemilang
(Sumber: Facebook Wahyu Sutono)
Comment