by

Waspada HTI Di DKI

Kemudian kejadian baru- baru ini saat Pemda mengundang seorang yang bernama Felix siauw, yang videonya viral di media sosial.

Dalam videonyanya orang ini nyata-nyata mendukung kilafah dan anti Pancasila dan dia ternyata sudah menjadi anggota HTI sejak 2006. Nah kenapa dia bisa diundang ke Balaikota?

Tidak mungkin mereka tidak tahu kalau manusia bernama Felix siauw ini bukan anggota HTI, videonya loh viral ,apa Pemda DKI miskin semua tidak punya HP Android? Mikir.

Setelah gubernur seiman keturunan Yaman berkuasa di DKI memang banyak hal yang aneh terjadi, tidak heran karena berkuasanya pribumi dari Yaman itu kelihatannya juga berkat dukungan ormas terlarang HTI, mau menyangkal ?

Banyak bukti gambar dan videonya di medsos. Jaman genital gini eh maaf digital, jejak digital paling mudah ditemukan dan susah dihapus nya. Padahal di Yaman sendiri HT juga dilarang.

Inilah kalau heng pon dipakai untuk menyebar hoax dan tidak dipakai untuk hal yang positip mencari informasi tentang HT misalnya.

Sodara inilah masalahnya jika berhutang budi demi kekuasaan, tepatnya sih berhutang suara, karena tanpa dukungan ormas terlarang itu siapa juga yang mau mendukungnya, selain tanpa prestasi, juga hanya pandai memutar balik kata.

Bisa jadi ulah Gubernur DKI ahli tata kata itu ada hubungannya dengan junjungannya yang memberi kursi Gubernur kepada dia, siapa lagi kalau bukan Prabowo si ahli merawat kuda itu, gila apa rakyat dianggapnya bodoh tidak bisa mikir kalau aksi yang dilakukan si ahli tata kata itu bisa jadi tujuannya menggalang massa untuk mendukung aksi di MK, kenapa bisa demikian?

Ya ampun Bambang…, kan kita juga sudah ngerti semua bahwa dimana ada Prabowo Sandi kampanye pasti ada bendera HTI itu, yang walaupun mereka menyangkal bahwa itu bendera mereka, kenyataannya itu simbol dan bendera mereka. Lalu banyak pentolan HTI juga menjadi anggota BPN , sudah jelaskan hubungannya.

Nah sampai disini anthum harusnya faham bahwa ormas terlarang HTI rupanya berpikir bahwa dia punya saham atas kursi Gubernur dan mereka akan melakukan agendanya, ini yang harus diwaspadai oleh oleh pemerintah.

Pemerintah harus tegas dengan dasar peraturan itu dan menindak tegas oknum- oknum ASN yang terlibat dengan organisasi terlarang itu.

Karena sudah sangat mengkhawatirkan, bisa jadi mereka juga ingin mensuriahkan Indonesia dimulai dari Jakarta, kalau begini bangsa ini akan hancur dan NKRI akan lenyap, karena disinyalir HTI tidak hanya menyusupi ASN DKI saja bahkan disetiap institusi pemerintah mereka sudah masuk.

#NKRIhargamati

Sumber : Status Facebook R Eriza Avianto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed